Safee Sali kepada Bojan Hodak: Terima Kasih!

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kuala Lumpur City FC memang kalah 0-3 dari Al-Seeb pada final AFC Cup 2022 di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (22/10/2022). Meskipun demikian, Safee Sali membuat catatan manis. Dia untuk kali kedua tampil di final AFC Cup. Itu membuat dia berterima kasih kepada pelatih Bojan Hodak.

Momen bersejarah itu memang tak terlepas dari kebaikan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu memasukkan Safee pada menit ke-2 injury time dengan menggantikan Paulo Josue. Saat itu, The City Boys sudah tertinggal 0-3 dan hanya tinggal menunggu wasit mengakhiri pertandingan.

Safee Sali hanya 11 menit main bagi KL City FC di AFC Cup 2022 sebelum final lawan Al-Seeb.
Twitter @OneFootballM

“Sebuah kehormatan bagi saya dapat bermain di final. Terima kasih kepada Coach Bojan dan skuat KL City,” urai Safee Sali seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya. “Bagi saya, ini pencapaian yang baik untuk karier saya. Dua kali berada di final AFC Cup belum pernah dilakukan pemain lain.”

Striker berumur 38 tahun itu menambahkan, “Saya bangga dapat membawa KL City ke final walaupun kalah 0-3. Pengalaman yang diraih dan berada di sini adalah capaian tinggi bagi KL City dan belum pernah diraih sebelumnya. Atmosfer yang ada sangat baik.”

Bojan Hodak sengaja memasukkan Safee Sali pada menit akhir sebagai bentuk penghormatan.
Twitter @IFTWC

Safee Sali Sudah Pasrah

Sebelumnya, Safee Sali sempat bermain di final AFC Cup 2015 bersama Johor Darul Ta’zim. Dia tampil sebagai starter dan tampil selama 51 menit pada laga melawan Istiklol yang dimenangi JDT 1-0 berkat gol tunggal Leandro Velazquez pada menit ke-23 tersebut.

Jelang laga final AFC Cup 2022, Safee sempat mengungkapkan harapan bermain. Namun, dia terbilang pasrah karena bukan lagi pemain yang diandalkan Bojan Hodak. Sebelumnya, dia hanya tampil 11 menit pada laga pertama fase grup menghadapi PSM Makassar.

Safee Sali pernah tampil di final AFC Cup 2015 bersama Johor Darul Ta'zim.
Twitter @AFCCup

“Berada di final dua kali adalah pencapain tersendiri dalam karier saya,” kata dia sebelum final kepada The Star. “Tak masalah jika saya tak dapat kesempatan bermain. Itu terserah kepada pelatih. Saya hanya ingin menikmati atmosfer berada di final AFC Cup.”

Beruntung bagi Safee, Hodak bermurah hati. “Safee adalah seorang legenda dan kita tak tahu sampai kapan dia akan tetap bermain. Jadi, sebagai tanda hormat, saya memasukkan dia. Itu sama seperti Shukar Adan dalam final Piala Malaysia tahun lalu,” kata sang pelatih selepas pertandingan.

More From Author

Berita Terbaru