Football5star.com, Indonesia – Kejadian tak lazim terjadi saat Prancis menjamu Albania di Stade de France beberapa waktu lalu. Ketika itu, pelaksana pertandingan salah memutar lagu kebangsaan tim tamu.
Akibatnya kejadian ini mendapat berbagai kecaman. Sadar dengan kesalahan yang dibuat Prancis selaku tuan rumah, sang presiden, Emmanuel Macron, meminta maaf kepada Albania.
Permintaan maaf ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Albania, Edi Rama. “Presiden Macron sudah menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas kesalahan besar federasi Prancis soal lagu kebangsaan negara kami,” tulisnya di Twitter.
“Dia menyebut itu sebagai kesalahan yang tidak bisa diterima. Dia juga menghargai reaksi para pemain kami di lapangan. Macron juga meminta saya untuk menerbitkan permintaan maaf ini ke public,” lanjut sang Perdana Menteri.
Pada pertandingan yang dimenangkan Les Blues dengan skor 4-1 itu, pelaksana pertandingan justru memutar lagu kebangsaan negara Andorra. Thomas Strakosha dkk yang mendengar lagu kebangsaannya salah tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka justru tampak kebingungan dengan lantunan lagu yang salah diputar itu.
Alhasil, pertandingan di Grup H Kualifikasi Euro 2020 sempat tertunda selama tujuh menit. Kendati begitu, masalah ini sepertinya tidak akan berbuntut panjang. Selain karena dua kepala negara sudah saling memaafkan, timnas Albania juga tidak melaporkan hal ini kepada UEFA.
