![Sama Seperti Imam Nahrawi, Menpora Bulgaria Bekukan Federasi 1 Banner live dan podcast baru](https://www.www.football5star.net/wp-content/uploads/2019/04/Banner-live-dan-podcast-baru.gif)
Football5star.com, Indonesia – Kasus dugaan pelecehan rasial terhadap timnas Inggris menjadi agenda serius oleh pemerintah Bulgaria. Baru-baru ini, perdana menteri setempat meminta menteri olahraga di sana untuk menghentikan segala kegiatan federasi sepak bola mereka.
Sebelumnya, Presiden Bulgarian Football Union, Borislav Mihkailov, mengundurkan diri dari jabatannya. Demi menghindari “hilangnya barang bukti”, perdana menteri meminta semua aktivitas dihentikan.
“Perdana Menteri menelponku belum lama ini. Anda harus tahu bahwa kami melakukan banyak hal untuk perkembangan sepak bola Bulgaria beberapa tahun terakhir. Tetapi setelah apa yang terjadi kemarin, ia memintaku untuk menghentikan semua aktivitas,” ucap Krasen Kralev, Menteri Olahraga Bulgaria.
![Sama Seperti Imam Nahrawi, Menpora Bulgaria Bekukan Federasi 2 Borislav Mikhailov - Football5star -](https://www.www.football5star.net/wp-content/uploads/2019/10/Borislav-Mikhailov-Football5star--741x430.jpg)
“Kegiatan yang dihentikan meliputi semua hal. Mulai dari keuangan, sampai proses mundurnya Borislav Mikhailov dari kursi presiden federasi selesai seluruhnya,” lanjut Krasen. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak BFU terkait pembekuan tersebut.
Bukan kali ini saja Bulgaria terkena dampak dari kelakuan segelintir fans di dalam stadion. Pada 2011 lalu, federasi mereka dijatuhi denda setelah sejumlah fans melakukan pelecehan rasial terhadap Ashley Young, Theo Walcott, dan Ashley Cole.
Dua tahun berselang, seorang fans Levski Sofia memamerkan spanduk yang berisikan ucapan ulang tahun kepada Adolf Hitler. Hal tersebut terulang pada tahun lalu saat laga final Piala Bulgaria, ketika seorang anak melakukan penghormatan ala Nazi terhadap lambang swastika.