Football5Star.com, Indonesia – Jelang laga hidup mati di kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol, pelatih Argentina, Jorge Sampaoli, mengatakan kecil kemungkinan memainkan Paulo Dybala dan Lionel Messi secara bersamaan. Menurutnya, hal itu sangat beresiko terhadap keseimbangan tim di lapangan.
Argentina akan menjamu tim peringkat empat, Peru, di Stadion La Bombonera. Kendati laga tersebut akan berlangsung berat, Sampaoli tampaknya belum berani menduetkan dua bintangnya tersebut. Mengingat dirinya membutuhkan satu target man di depan gawang.
“Tidak ada waktu mengerjakan hubungan Dybala dan Messi. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih kongkret untuk tim. Saya tidak melihat betapa buruknya itu. Mereka senang bermain bersama, tapi itu bisa membuat salah satu diantaranya tersingkir dari perannya,” ungkap Sampaoli, seperti dilansir Soccerway, Kamis (5/10/2017).
Pelatih yang membawa Cile menjuarai Copa Amerika ini tampaknya akan lebih memilih Messi sebagai starter ketimbang Dybala. Mengingat saat ini dirinya menjadi ujung tombak tak tergantikan bersama Barcelona.
“Messi perlu pindah ke posisi favoritnya seperti di Barcelona agar ia bisa mengembangkan struktur permainan. Saat kami menggunakan formasi 4-2-3-1 dia bisa melangkah lebih jauh ke depan dan selalu di dekat kotak penalti lawan,” tambahnya.
Posisi Argentina tengah terancam tidak bisa lolos ke Piala Dunia 2018. Mereka saat ini berada di peringkat kelima dengan poin 24, seperti Peru. Albiceleste setidaknya harus berada di posisi empat agar melaju ke Rusia.
