Football5Star.com, Indonesia – Pemerintah melalui Menpora Zainudin Amali turut bereaksi usai Sandy Walsh batal membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Dia mengaku memahami kondisinya karena memang turnamen itu tak masuk agenda FIFA.
Seperti diketahui, nama Sandy Walsh emamng tak masuk daftar 23 pemain timnas Indonesia untuk main di Piala AF 2022. Jelas ini mengejutkan. Sebab, proses naturalisasinya sempat dikebut demi mengejar bisa main pada turnamen bergengsi sepak bola se-Asia Tenggara tersebut.
Akan tetapi, Sandy Walsh justru tak mendapatkan izin dari KV Mechlen. Mengenai hal itu, Menpora pun mengaku mengerti. Mau bagaimana pun, kata Menpora, Piala AFF 2022 tak masuk agenda resmi FIFA. Jadi klub tak wajib melepaskan pemainnya.
“Ini kan tidak masuk catatan FIFA Match Day yang wajib mereka ikuti dan klub tidak boleh melarang pemain. Ini kan AFF. Memang kalau Sandy Walsh dan Elkan Baggott tidak diizinkan klub, kita sudah dari awal tahu itu,” ungkap Menpora Zainudin Amali.
“Jadi naturalisasi kita lakukan dengan hati-hati, tapi pembinaan tetap hal yang utama. Kemarin bisa dilihat Maroko bagaimana. Itu ada 14 naturalisasinya, meski berbeda soal dua kewarganegaraan dengan kita,” sambung dia.
Sandy Walsh Sempat Beri Penjelasan
Pemain berusia 27 tahun itu sebelumnya menjelaskan soal dirinya yang tak masuk skuat timnas Indonesia. Sandy Walsh menjelaskannya secara lengkap, yang intinya tak mendapatkan izin dari klubnya, KV Mechelen.
“Saya juga kecewa, sama seperti kalian. Seperti kalian ketahui saya telah berada di Indonesia untuk menjadi WNI dan berada di Bali untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan turnamen. Situasinya KV Mechelen memiliki pertandingan yang penting di kompetisi dalam waktu yang bersamaan dengan Piala AFF. Saya telah diskusi dengan KV Mechelen juga dengan PSSI dan coach Shin,” kata Sandy dalam Instagram pribadinya.
