Sandy Walsh Ingin Main di Piala AFF, Tapi Shin Tae-yong Tak Mau

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sandy Walsh sebetulnya ingin membela timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Namun, Shin Tae-yong menolak karena Sandy cuma diizinkan oleh klubnya, KV Mechelen, sampai babak grup saja, tak sampai semifinal atau final.

Seperti diketahui, nama Sandy Walsh memang tak masuk daftar 23 pemain timnas Indonesia untuk main di Piala AFF 2022. Jelas ini mengejutkan. Sebab, proses naturalisasinya sempat dikebut demi mengejar bisa main pada turnamen bergengsi sepak bola se-Asia Tenggara tersebut.

Jelang Jadi WNI, Sandy Walsh Curi Perhatian di Belgia
Instagram Sandy

Apalagi, pemain berusia 27 tahun itu telah mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia di Bali. Nah, baru-baru ini dia mengaku sebenarnya sudah mendapatkan lampu hijau dari KV Mechelen.

“Pelatih Timnas Indonesia datang untuk berbicara dengan Direktur Olahraga KV Mechelen. Piala AFF bukan turnamen FIFA. Sulit untuk benar-benar memahami pentingnya turnamen itu di Belgia. Piala AFF turnamen penting. Tapi, tidak ada yang tahu di Belgia. Ini sangat besar di Asia. Untuk Timnas Indonesia, Piala AFF adalah satu di antara turnamen terbesar selain Piala Asia,” ungkap Sandy Walsh dikutip dari Eleven Belgium.

Sandy Walsh Ingin Main di Piala AFF, Tapi Shin Tae-yong Tak Mau
PSSI

“Mereka ingin memenangkannya untuk pertama kali. Itu sebabnya Piala AFF sangat penting. Setelah pelatih Timnas Indonesia berkunjung, kami menemukan kesepakatan untuk kepuasan semua orang,” jelas Sandy Walsh.

Sandy Walsh Cuma Diizinkan di Grup

Nah, Sandy sendiri mengaku kalau sudah diizinkan oleh KV Mechelen tapi hanya di fase grup. Dia boleh meninggalkan klubnya tapi hanya boleh absen selama dua pertandingan saja.

Jelang Jadi WNI, Sandy Walsh Curi Perhatian di Belgia
Instagram Sandy

“Tapi, itu tidak cukup untuk pelatih Timnas Indonesia. Dia meminta saya untuk bermain setidaknya hingga semifinal Piala AFF 2022. Saya lalu menyampaikan pesan itu kepada pelatih Timnas Indonesia untuk memberitahu bahwa saya masih bisa bermain dalam tiga partai di babak penyisihan. Pelatih Timnas Indonesia memahami dan menghormati keputusan tersebut. Tapi, dia merasa tidak perlu membawa saya ke skuat hanya untuk tiga pertandingan,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru