Football5star.com, Indonesia – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding yang diajukan oleh klub Brasil, Santos terkait permintaan ganti rugi kepada Barcelona di kasus transfer Neymar.
Dikutip Football5star.com dari marca, Rabu (8/7/2020) CAS menolak permintaan ganti rugi Santos sebesar 61,3 juta euro yang diminta Santos terkait kepindahan Neymar ke Barcelona pada 2013.
Menurut hasil CAS, pihak Barcelona sama sekali tidak melakukan pelanggaran di proses kepindahan pemain yang saat ini memperkuat PSG tersebut. CAS menyebut bahwa tudingan Santos bahwa Barca melakukan penipuan di proses transfer tidak terbukti.
Santos pada awalnya mempermasalahkan pra perjanjian yang dilakukan Barca dengan pihak Neymar. Akan tetapi hal tersebut dianggap CAS tidak melanggar aturan administrasi proses kepindahan pemain.
Selain tidak mendapat ganti rugi dari Barca, keputsan CAS juga memerintahkan Santos untuk membayar 18 ribu euro sebagai biaya prosedural. Sebelumnya, pihak CAS juga menjatuhkan hukuman kepada Neymar untuk membayar ganti rugi kepada Barcelona sebesar 6,4 juta euro di kasus kepindahan ke PSG.
Sebelumnya Neymar menuntut pihak Barca untuk membayar 43,6 juta euro sebagai bonus sebelum kepergiannya ke PSG pada 2017. Dalam beberapa pekan terakhir, Neymar sendiri dirumorkan akan kembali ke Nou Camp.
Namun pihak Barcelona membantah rumor tersebut. “Operasi semacam itu tidak mungkin karena situasi semua klub di Eropa sangat sulit,” ucap presiden Barca, Josep Bartomeu.
