Football5star.com, Indonesia – Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz, menyatakan ada satu korban setelah gol timnya ke gawang Spanyol dianulir.
Timnas Iran menelan kekalahan 0-1 dari Spanyol pada pertandingan lanjutan Grup B Piala Dunia 2018, Kamis (21/6/2018). Hasil ini menjadi kekalahan pertama buat Timnas Iran.
Sejatinya, pasukan Queiroz sempat mengejutkan Spanyol dengan sebuah gol pada pertengahan babak kedua. Namun, lesakan tersebut dibatalkan sehingga keunggulan La Furia Roja bertahan sampai peluit panjang.
Ternyata akibat dari pembatalan tersebut, salah satu staf Timnas Iran menjadi korban.
“Kami merasa lebih khawatir karena salah satu anggota staf mengalami gangguan kesehatan setelah keputusan VAR. Dia dilarikan ke rumah sakit. Kami berharap dia baik-baik saja dan doa kami bersamanya,” tutur Queiroz seperti dilansir oleh ESPN.
Kendati demikian, Carlos Queiroz tidak lantas menyalahkan penggunaan VAR di Piala Dunia 2018.
“Menurut saya sebagai pelatih, VAR justru datang terlambat. Ini bagus untuk kredibilitas sepak bola,” kata eks pelatih Real Madrid tersebut.
Atas kemenangan ini, La Furia Roja terus menempel Portugal di puncak klasemen Grup B. Kedua tim kini punya poin yang sama yakni empat dan juga selisih gol yang sama. Sementara Iran berada di posisi tiga dengan raihan tiga poin.
Ketiga tim tersebut masih punya kesempatan lolos ke 16 besar dan penentuannya ada di laga terakhir grup. Spanyol akan menghadapi Maroko, sedangkan Iran bakal ditantang Portugal.
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
