Football5Star.com, Indonesia – Sebuah sejarah tercipta dalam sepak bola, terutama di kawasan Israel setelah kedatangan taipan muslim asal Abu Dhabi. Dialah Hamed bin Khalifa Al-Nahyan yang resmi memegang kendali di klub asal Israel, Beitar Jerussalem.
Hamed bin Khalifa sebenarnya berasal dari keluarga muslim terpandang. Dia berada dalam silsilah kerjaaan Abu Dhabi. Baru-baru ini, dia baru saja meresmikan kepemilikan saham di Beitar Jerussalem, salah satu klub terbesar di sepak bola sana.
Setelah negosiasi panjang antara pemilik Beitar, Mr Moshe Hogeg, kesepakatan akhirnya terjadi. Dikutip dar Babagoal, kesepakatan ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola antara taipan muslim yang bekerja sama dengan Israel.
Beitar Jerusalem sendiri didirikan pada 1936, dan merupakan salah satu klub terbesar di sepak bola di Israel. Menurut laporan situs tersebut, klub ini disebut-sebut telah terhubung dengan sayap kanan Israel dan zionis.
Dalam sedekade terakhir, rasisme di kalangan penggemarnya telah meningkat terutama karena grup penggemar ekstrim radikal La Familia. Menurut publikasi Beitar, dengan bayaran sekitar 300 juta ILS (340 juta AED) yang tersebar selama sepuluh tahun, HBK telah menjadi co-owner di klub tersebut. Putranya, Mohamed bin Khalifa akan menjadi anggota dewan.
Berita ini pun sempat menjadi buah bibir di kawasan Timur Tengah. Bahkan kabarnya meski menjadi topik hangat di Israel, tapi berita-berita dari media lokal UEA tak menyorotinya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
