Selangor FC Bantah Pernah Ditolong Bos JDT Saat Kesulitan Finansial

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Manajemen Selangor FC angkat bicara soal klaim Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibrahim, pemilik Johor Darul Ta’zim, pernah dua kali menolong mereka dari kesulitan finansial. Johan Kamal Hamidon, CEO Selangor, membantah mentah-mentah klaim bos JDT tersebut.

Johan menegaskan, pengelolaan finansial Gergasi Merah sudah sangat baik sejak kepemilikan diambil alih Tuanku Raja Muda Selangor, Tengku Amir Shah Sultan Sharafuddin Idris Shah. Dia memastikan klaim Tuanku Mahkota Johor (TMJ) tak terjadi pada 4 tahun terakhir ini.

Tunku Ismail Idris yang juga bos JDT ternyata pernah membantu 5 klub Malaysia saat mengalami masalah keuangan.
Facebook Johor Southern Tigers

“Mengenai pernyataan TMJ yang mengklaim pernah menolong pembayaran gaji para pemain Selangor, alhamdulillah sejak Raja Muda Selangor mengambil alih klub ini pada 2018, kami tak pernah menerima uang dari TMJ untuk membayar gaji,” urai Johan Kamal Hamidon seperti dikutip Football5Star.com dari Stadium Astro.

Dia menambahkan, “Sejauh ini, semua pembayaran gaji kami lakukan dengan menggunakan dana yang didapat dari para sponsor, berbagai aktivitas komersial, juga dari pihak Tuanku Raja Muda. Itulah yang terjadi sejak 2018.”

TMJ Jawab Bantahan CEO Selangor FC

Lebih lanjut, sepanjang pengetahuannya di Selangor FC, Johan Kamal Hamidon tak memiliki atau pernah melihat catatan soal bantuan Tunku Ismail Idris untuk membayar tunggakan gaji pemain. Dia mengaku sudah mengecek laporan keuangan sebelum 2018 dan tak menemukannya.

“Sebelum 2018, saya melakukan audit dengan akuntan dan mendapati bahwa uang dari JDT hanyalah untuk pembayaran pemain yang ditransfer dari Selangor ke Johor. Jumlahnya sekitar 1,1 juta ringgit. Adapun untuk membayar gaji, berdasarkan laporan akuntan, secara resmi tak ada,” ujar Johan lagi.

Manajemen Selangor FC mengaku tak pernah menerima bantuan TMJ untuk membayar gaji pemain.
Twitter @selangorfc

Meskipun demikian, Johan tak menutup kemungkinan bantuan dari TMJ diberikan melalui saluran tak resmi sehingga tak tercatat dalam pembukuan Selangor FC. “Mungkin ada melalui jalur tak resmi. Kalau jalur resmi melalui rekening Selangor, sebelum 2018 hanya ada pembayaran transfer pemain,” ucap dia menegaskan.

Bantahan CEO Selangor itu sampai pula kepada Tunku Ismail Idris. Bos JDT itu pun lantas memberikan jawaban dengan melalui akun Twitter-nya. “Saya memberi bantuan pada masa Dato Subahan dulu. Zaman-zaman Selangor masih hebat dan juara,” ucap dia.

Tunku Mahkota Johor menambahkan, “Sekarang, sejak Raja Muda Selangor ambil alih dengan pakar-pakar sepak bola tanah air dan terima banyak uang dari kerajaan, mereka tak perlu bantuan. Selamat saya ucapkan.”

More From Author

Berita Terbaru