Football5Star.com, Indonesia – Selebrasi dansa pemain Real Madrid, Vinicius Junior, dipermasalahkan sampai menimbulkan pernyataan rasial kepada sang pemain. Para pemain Brasil sampai legenda seperti Pele membela Vinicius.
Real Madrid akan berhadapan dengan Atletico Madrid, di Wanda Metropolitano, Senin (19/9/22). Gelandang Atletico, Koke menyinggung selebrasi dansa Vinicius setiap dia mencetak gol jelang pertemuan kedua tim.
“Pada akhirnya jika dia mencetak gol dan memutuskan untuk menari, itu adalah panggilannya. Untuk masing-masing miliknya dan semua orang merayakan dengan cara yang dia suka. (Tapi) Pasti ada masalah (jika Vini melakukan itu), itu normal,” kata Koke seperti dikutip Movistar.
Pernyataan ini diperparah oleh Pedro Bravo, Presiden Asosiasi Agen Spanyol di acara El Chiringuito. Pedro mengeluarkan pernyataan yang berbau rasialisme.
“Vinicius harus menghormati lawan. Jika Anda ingin menari, pergilah ke sambadrome di Brasil. Di Spanyol, Anda harus menghormati rival dan berhenti bermain monyet,” kata Pedro.
Real Madrid sudah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk orang-orang yang mengeluarkan pernyataan rasialisme terhadap Vini. Vinicius sendiri juga sudah buka suara dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti melakuan selebrasi dansa.
Para Pemain Brasil Membela Vinicius
Selebrasi menari memang sangat lekat dengan pemain-pemain Brasil. Wajar saja jika banyak pemain khususnya pemain Brasil yang membela Vini. Tagar #BailaViniJr sampai menggema di media sosial.
Mulai dari Neymar, Lucas Paqueta, Richarlison, Raphinha, Thiago Silva, Eder Militao, Bruno Guimaraes dan masih banyak lagi, membela Vini. Legenda Brasil, Pele bahkan sampai buka suara.
“Sepak bola adalah kebahagiaan. Ini adalah sebuah tarian. Ini lebih dari itu. Ini pesta sungguhan,” kata Pele seperti dilansir Football5Star.com dari akun Instagramnya.
“Meski sayangnya rasisme masih ada, kami tidak akan membiarkan hal itu menghentikan kami untuk terus tersenyum. Dan kami akan terus memerangi rasisme setiap hari dengan cara ini: memperjuangkan hak kami untuk bahagia dan dihormati.”
