Real Madrid sudah menjadi juara Liga Champions musim ini. Trofi juara ini disebut sudah menjadi gelar yang diimpikan oleh Zinedine Zidane.
Zidane mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih Madrid di bulan Januari lalu. Dia menggantikan Rafael Benitez yan dinilai gagal membawa tim tampil impresif.
Bersama Zidane, Madrid memang sudah menunjukkan diri mampu tampil amat bagus. Sebelum menjadi juara Liga Champions, mereka mencatatkan 12 kemenangan beruntun di Liga Spanyol.
Saat melakoni pertandingan final Liga Champions melawan Atletico Madrid, Madrid harus tampil habis-habisan kalau tak mau mengakhiri musim tanpa raihan trofi.
Los Blancos akhirnya bisa menyudahi pertandingan dengan kemenangan setelah sukses memenangi babak adu tendangan penalti dengan skor akhir 5-3. Pertandingan di San Siro itu berakhir 1-1 saat saat waktu normal hingga babak tambahan.
“Saya sudah memimpikan ini, ya. Saat presiden memberi saya kesempayan untuk melatih klub luar biasa ini, saya tahu bahwa kami bisa meraih suatu hal yang besar,” kata Zidane di Soccerway.
“Ini berarti besar! Ancelotti bilang ke saya dia mengharapkan saya bisa mengangkat trofi sebagai pelatih kepala. Dia bilang pada saya ‘Jika Anda mempunyai peluang untuk menang sebagai pelatih, Anda akan melihat tak ada bedanya seperti memenangi laga final sebagai seorang pemain’ dan dia benar. Ini merupakan kegembiraan yang luar biasa,” imbuh pelatih asal Prancis itu.