Serginho Minta Franck Kessie Tak Mata Duitan

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Serginho, mantan pemain AC Milan memberikan saran dan kritik untuk gelandang asal Pantai Gading, Franck Kessie agar lebih mementingkan kariernya di lapangan hijau dibanding fokus untuk mendapatkan pundi-pundi uang.

Kritik yang disampaikan Serginho menyusul mandeknya negosiasi kontrak antara A Milan dengan Franck Kessie. Negosiasi antara kedua belah pihak berlangsung alot, kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Milan menolak tawaran gaji yang disodorkan Kessie.

Serginho Minta Franck Kessie Tak Mata Duitan

AC Milan memiliki alasan yang jelas untuk menolak tuntutan gaji Franck Kessie yang jumlahnya di luar batas aturan klub.

Negosiasi perpanjangan kontrak pemain Kessie masih terhenti karena si pemain menginginkan kenaikan gaji hingga 8 juta euro bersih per musim dari 2,2 juta euro saat ini.

Menyikapi hal tersebut, Serginho meminta Kessie untuk melihat perannya yang sangat fundamental di AC Milan dan juga memperhatikan kondisi klub.

franck kessie
football-espana.net

“Dia harus lebih memikirkan kariernya daripada uang. Di Milan, dia pemain yang fundamental, dia bisa mendapatkanya banyak di sana juga tapi pada akhirnya kebaikan klub harus didahulukan,” katanya seperti dikutip Football5star.com dari Milan News, Sabtu (13/11/2021).

“Jika seorang pemain ingn pergi, tidak ada gunanya untuk mempertahankannya,” tegas Serginho.

Serginho Sebut AC Milan Saat Ini Kurang Pemain Brasil

Lebih jauh, Serginho juga menyinggung soal peran dari pemain Brasil di San Siro. Ia mengingat di eranya, sejumlah pemain asal Brasil begitu berperan penting untuk AC Milan.

“Di zaman saya, kami adalah keluarga, dengan Galliani kami tetap bisa bertaha. Selain koneksi ekstrem dengan konsep kemenangan, kami juga bersenang-senang,”

Serginho Minta Franck Kessie Tak Mata Duitan

“Saya ingat bahwa selama perjalanan, di malam, selalu saya, Kaka, Cafu, Dida dan pemain lainnya biasa menyanyikan lagu ‘Aquarela do Brasil’ bersama Galliani,”

“Saya sangat menyesal bahwa selama beberapa tahun tidak ada rekan senegara Junior Messias, selain Junior dan teman saya sebagai Dida sebagai pelatih kiper. Jika Anda memikirkan Milan, Anda memikirkan Brasil,”

“Di zaman saya, derby melawan Inter sama seperti pertandingan melawan Argentina dan itu membebani kami para pemain Brasil, dua kali lipat,”

More From Author

Berita Terbaru