Setelah Jawara Piala Eropa U-21, Jerman Juga Berjaya di Piala Konfederasi

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Football5starc.com, Indonesia – Pekan yang sempurna bagi Jerman. Setelah juara Piala Eropa U-21, pada Minggu (2/7), giliran tim senior Jerman yang menjadi juara Piala Konfederasi 2017.

Keberhasilan mengawinkan gelar juara itu didapat usai anak asuh Joachim Loew sukses mengalahkan Cile di Saint Petersburg Stadium. Gol tunggal Lars Stindl sudah cukup untuk membuat Jerman menahbiskan diri sebagai kampiun di antara tim juara setiap dunia.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Jerman juga bisa meraih prestasi meski tak tampil denga kekuatan terbaik. Bukti bahwa Loew sudah menemukan fondasi regenerasi yang dicari sejak menjadi jawara Piala Dunia 2014 di Brasil.

Tengok saja, penghui skuat Die Mannschaft di Piala Konfederasi 2017 ini tak ada yang berusia di atas 30 tahun. Namun, Loew mampu menyulap Julian Draxler dan kawan-kawan laiknya tim tangguh dengan pengalaman segudang.

Cile sendiri sebenarnya bermain dengan kekuatan penuh, termasuk bintang-bintang utama mereka seperti Claudio Bravo, Alexis Sanchez, hingga Arturo Vidal. Namun, kali ini dewi fortuna enggan memihak kampiun dua edisi terakhir Copa America tersebut.

Meski begitu, kedua tim sejatinya mampu menampilkan permainan berimbang. Duel sudah keras dan ketat sejak awal. Cile memperlihatkan permainan keras ala Amerika Selatan yang sedikit mengoyak filosofi Jerman. Sial bagi Cile, sebuah blunder fatal menjadi penyebab kekalahan mereka.

Pada menit ke-20, Marcelo Diaz melakukan antisipasi tak sempurna sehingga bola yang dia kuasai direbut oleh Timo Werner. Penyerang asal klub RB Leipzig itu langsung memberikan umpan kepada Stindl yang dengan mudah mencetak gol.

Hal ini membuat Cile semakin meningkatkan tempo serangan dan lebih bermain agresif. Namun justru membuat pertahanan Cile terbuka. Beberapa kali serangan Jerman tercipta tapi tetap tak ada gol yang tercipta.

Pada babak kedua, permainan keras berubah menjadi cenderung kasar. Cile beberapa kali melakukan pelanggaran agresif yang memicu terjadinya friksi. Namun, Jerman tetap bermain tenang demi mengamankan keunggulan.

Pada akhirnya tak ada gol tambahan sampai laga tuntas. Jerman memastikan gelar juara Piala Konfederasi 2017, menyandingkannya dengan titel Piala Eropa U-21 yang beberapa hari lalu baru diraih anak asuh Stefan Kuntz. Bagi Jerman, ini gelar pertama di Piala Konfederasi.

“Sangat menyenangkan. Kami tampil sangat bagus selama tiga pekan dan hari ini. Anak-anak tampil luar biasa dan saya bangga dengan mereka. Final seperti ini memiliki muatan magis terhadap tim. Sebagian pemain tak pernah merasakan laga final sebelumnya dan ini momen yang tak akan mereka lupakan, ujar Loew.

Penghargaan individu, Draxler berhak atas Gondel Ball sebagai pemain terbaik, Claudio Bravo meraih Golden Glove sebagai kiper terbaik, dan Timo Werner menyabet Golden Boot untuk top skorer.

Susuna Pemain:

Cile (4-3-1-2): 1-Claudio Bravo; 15-Jean Beausejour, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 4-Mauricio Isla; 10-Pablo Hernandez, 21-Marcelo Diaz (Leonardo Valencia 53′), 20-Charlez Aranguiz (Angelo Sagal 81′); 8-Arturo Vidal; 7-Alexis Sanchez, 11-Eduardo Vargas (Edson Puch 81′)
Pelatih: Juan Antonio Pizzi

Jerman (3-4-2-1): 22-Marc-Andre ter Stegen; 2-Shkodran Mustafi, 16-Antonio Ruediger, 4-Matthias Ginter; 3-Jonas Hector, 21-Sebastian Rudy, 8-Leon Goretzka (Niklas Sule 90;), 18-Joshua Kimmich; 7-Julian Draxler, 13-Lars Stindl; 11-Timo Werner (Emre Can 79′)
Pelatih: Joachim Loew

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru