Football5star.com, Indonesia – Perang Ukraina-Rusia kembali memakan korban di dunia sepak bola. Shakhtar Donetsk mengonfirmasi pelatih tim mudanya tewas tertembak tentara Rusia.
Pelatih tim muda Shakhtar Donetsk jadi orang ketiga di dunia sepak bola yang meninggal selama perang dua negara tetangga. Sebelumnya adalah pemain Karpaty Lviv, Vitalii Sapylo, dan Dmytro Martynenko yang memperkuat FC Gostomel.
Pihak Shaktar telah memastikan tewasnya sang pelatih muda. Tapi mereka tidak menyebutkan nama korban.
“Salah satu karyawan kami terbunuh kemarin. Dia pelatih tim muda. Perpecahan ini telah membunuhnya. Rusia membunuh Ukraina. Hentikan kegilaan ini,” ungkap direktur umum Shakhtar Donetsk, Sergey Palkin, Jumat (4/3/2022).
“Kalian tidak bisa tinggal diam. Kalian masing-masing bersalah dan bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan,” sambung Palkin.
Shakhtar Donetsk Sudah Pulangkan Roberto De Zerbi
Donetsk adalah salah satu wilayah yang menjadi sengketa antara Ukraina dan Rusia. Ini pula yang membuat Shakhtar terpaksa pindah ke Kiev sebagai homebase.
Skuat Shakhtar Donetsk memang jadi salah satu yang paling terdampak. Apalagi skuat mereka bersal dari beberapa negara. Termasuk pelatihnya, Roberto De Zerbi, yang asli Italia.
De Zerbi sebelumnya tidak mau meninggalkan Kiev sebelum seluruh pemainnya berhasil dievakuasi. Beruntung, proses evakuasi berjalan lancar.
Semua pemain Shakhtar telah kembali ke negara masing-masing. Termasuk Roberto De Zerbi yang sudah pulang ke Italia.
