Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Shin Tae-yong sudah bertanya kepada Hasani Abdulgani terkait tiga pemain keturunan yang akan membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023. Hal ini bikin Hasani bingung karena prosesnya masih mandek di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Seperti diketahui, saat ini PSSI memang tengah memproses tiga pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat skuat Garuda. Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Tapi, proses ketiganya kini masih belum beranjak dari Kemenekumham.
Hasani sempat menyebut kalau ada satu poin ganjalan yang dimasalahkan oleh Kemenkumham. Kemenkumham ingin Jordi, Sandy, dan Shayne melengkapi surat pernyataan pewakilan negara asal terkait warganya yang akan mengubah status jadi WNI. Hal itu dilakukan untuk hindari kemungkinan adanya dwi kewarganegaraan.
Nah, baru-baru ini Shin Tae-yong sudah menanyakan soal ketiga pemain tersebut kepada Hasani. Sebab, dia tampaknya akan mulai mendata para pemain yang mungkin akan bela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023.
“Bingung mau jawab apa? ‘Hai pak Hasani, bolehkah saya bertanya apakah sudah ada update tentang penerbitan paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat? Kami telah mulai mengerjakan pendaftaran awal pemain untuk kualifikasi Piala Asia AFC yang akan dimainkan di Kuwait awal Juni. Kami berharap mendapat update dari Anda. Terima kasih.’ (Dari timnya Coach STY),” tulis Hasani dalam Instagram pribadinya.
Pemain Keturunan Sudah Tulis Surat Pernyataan
Hasani sebelumnya menyebut ketiga pemain itu sudah menulis surat pernyataan melepas kewarganegaraan asingnya. Mereka sudah bersedia mengganti status kewarganegaraannya menjadi Indonesia.
Itu untuk mengganti poin ketujuh yang jadi ganjalan terkait surat pernyataan negara asal. “Untuk ganti poin itu, kami siapkan surat pernyataan bahwa pemain keturunan itu mau melepaskan warga negara merka. Itu jalan tengah. Tapi kalau masih dimasalahkan, ya kami tak bisa apa-apa,” tutup dia.
