Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Shin Tae-yong diakui akan kesulitan memantau pemain buat timnas Indonesia tanpa adanya Liga 1 2022-23. Jelas, hal itu menandakan kalau kompetisi harus segera digulirkan kembali.
Seperti diketahui, saat ini memang liga sedang dihentikan sementara untuk menuntaskan penyelidikan terkait Tragedi Kanjuruhan. Kompetisi strata satu sepak bola Indonesia itu sudah terhenti kurang lebih selama sebulan terakhir. Padahal, kompetisi baru berjalan selama sebelas pekan saja.
Tak adanya Liga 1 jelas akan bikin Shin kesulitan menyaring pemain-pemain terbaik buat timnas Indonesia. Apalagi, skuat Garuda bakalan menghadapi sejumlah laga penting, mulai dari Piala AFF 2022, hingga Piala Asia 2023. Hal itu pun diakui sendiri oleh Menpora Zainudin Amali.
“Jika tidak ada kompetisi, maka akan kesulitan untuk pelatih Shin Tae-yong untuk memantau perkembangan anak-anak, karena kondisinya dinamis,” ungkap Menpora dikutip dari Antara.
Demi Shin Tae-yong, Menpora akan Temui Kapolri
Menpora sendiri mengaku akan segera menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk membicarakan kelanjutkan kompetisi. Menurut dia, harus ada pertemuan tatap muka untuk bicara liga, tak bisa secara telepon.
“Saya sedang meminta waktu beliau, karena saat ini saya juga masih di Malang. Jadi kita akan mencocokkan waktu untuk bertemu, karena ini hal yang tidak bisa dibicarakan lewat telepon. Harus duduk bersama,” tutup dia.
