Alasan Shin Tae-yong Pilih Eks Partizan Jadi Asisten Pelatih Timnas

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Shin Tae-yong telah mengajukan tiga nama pengganti sebagai asistennya di timnas Indonesia. Tiga nama itu, Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic. Pihak PSSI pun telah merestui ketiga nama itu sebagai asisten baru Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan proses persetujuan ini sesuai hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada awal pekan melalui sarana virtual.

Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Eks Partizan Jadi Asisten Pelatih Timnas

“Melalui rapat Komite Eksekutif, PSSI menyetujui permintaan Shin Tae-yong terkait asisten pelatih. Mereka punya kualitas yang bagus dan berharap dapat membantu Shin Tae-yong dengan baik,” kata Yunus Nusi.

“Selain itu, kami ingin tiga asisten pelatih ini dapat memberikan transfer ilmu kepada asisten pelatih lokal dan pemain demi raihan prestasi timnas Indonesia nantinya. PSSI akan bergerak cepat untuk mendatangkan tiga asisten pelatih ini ke Indonesia agar segera bisa melatih dan melakukan proses tanda tangan kontrak, ” tambahnya.

Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Eks Partizan Jadi Asisten Pelatih Timnas

Untuk saat ini Tae-yong sementara didampingi oleh asisten pelatih Choi In-cheol, Nova Arianto, Alex Aldha, dan Sahari Gultom.

Shin Tae-yong Punya Alasan Tunjuk Dzenan Radoncic

Salah satu asisten baru Tae-yong, Dzenan Radoncic tercatat pernah berkarier sebagai striker di klub Serbia, Partizan. Sosok Radonic tak asing bagi Shin Tae-yong dan sepak bola Korea.

Dikutip Football5star.com dari Yonhapnews, Rabu (8/9/2021), pelatih 52 tahun tersebut mengaku sudah berkomunikasi dengan Radoncic terkait tugas barunya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Eks Partizan Jadi Asisten Pelatih Timnas

“Saya telah berhubungan dengannya. Saya memiliki hubungan cukup baik dengan Radoncic sebagai pelatih dan murid,” ucap Tae-yong.

“Ketika bermain di Korea, Radoncic ialah pencetak gol terbanyak dan pemain asing dengan keterampilan yang sangat baik. Dia juga bisa berbicara bahasa Korea,”

Dzenan Radoncic datang pertama kali ke K-League pada 2004. Ia membela Incheon United saat itu. Radoncic juga sempat memperkuat klub lain seperti Seongnam Ilhwa Chunma, lalu Suwon Samsung Bluewings.

Setelah sempat bermain di Liga Jepang, pada 2015, Radoncic memutuskan pensiun di klub Montenegro, FK Mornar.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru