Silas Wamangituka Seperti George Weah, Lebih Baik dari Timo Werner

BACA JUGA

gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Sensasional. Sungguh sensasional aksi Silas Wamangituka saat VfB Stuttgart menang 2-0 atas 1.FSV Mainz 05 pada lanjutan Liga Jerman, Sabtu (30/1/2021) dini hari WIB. Pada laga itu, pemain asal Kongo tersebut mencetak gol spektakuler.

Berawal dari serangan Mainz yang patah saat hendak memasuki kotak penalti, Wamangituka beraksi. Mendapatkan bola, dia menggiringnya terus, terus, terus, dan terus hingga ke kotak penalti lawan. Lalu, dia menyudahi aksinya dengan tembakan terukur yang menaklukkan kiper Robin Zentner. Kedudukan pun jadi 2-0.

Gol Wamangituka itu spektakuler dan istimewa. Tak banyak gol seperti itu. Salah satu yang paling diingat para pencinta sepak bola adalah gol George Weah saat AC Milan melawan Hellas Verona pada 1996-97. Bedanya, Weah menerima bola dari sepak pojok lawan di kotak penalti Milan.

Gol ala Weah yang dibuat Wamangituka itu pun sangat bermakna bagi Stuttgart. Itulah kemenangan kandang Die Schwaben pada pentas Bundesliga musim ini. Sebelumnya, anak-anak asuh Pellegrino Matarazzo menderita 3 kekalahan dan menuai 5 hasil imbang di Mercedes-Benz-Arena.

Tak hanya itu, gol tersebut membuat Wamangituka mengemas 11 gol dalam 19 spieltag untuk Stuttgart pada musim ini. Itu catatan istimewa. Pasalnya, pada milenium ini, baru dia yang mampu melakukan hal tersebut. Bahkan Timo Werner, Mario Gomez, dan Kevin Kuranyi pun gagal melakukan itu saat berkostum Stuttgart.

Wamangituka Samai Fredi Bobic

Sebelum Silas Wamangituka, pemain terakhir yang membukukan 11 gol dalam 19 laga awal Bundesliga adalah Fredi Bobic. Striker yang terkenal sebagai bagian dari Das Magische Dreieck bersama Krassimir Balakov dan Giovane Elber itu melakukannya pada musim 1996-97.

Seperti halnya Wamangituka, Bobic mengemas 11 gol dalam 19 laga awal Bundesliga 1996-97. Total, hingga akhir musim, striker berdarah Balkan itu mengemas 19 gol bagi Stuttgart dan finis di posisi ketiga pencetak gol terbanyak. Dia hanya kalah 3 gol dari sang torschuetzenkoenig, Ulf Kirsten.

Fredi Bobic mencetak 11 gol dalam 19 laga awal VfB Stuttgart di Liga Jerman 1996-97.
Getty Images

Bagi Wamangituka, menapaki jejak Fredi Bobic itu tentu kejutan tersendiri. Pasalnya, dia sempat mengungkapkan, mencetak gol di Liga Jerman bukan hal mudah. Dia bahkan menyebutnya lebih sulit ketimbang saat dirinya membela Paris FC di Liga Prancis.

“Aku bisa katakan, di Jerman lebih sulit mencetak gol ketimbang di Prancis. Pertandingan di Prancis lebih mudah. Di sini, jauh lebih sulit karena semua pemain menyerang dan semua pemain bertahan pula. Anda harus bekerja keras. Aku tak pernah bekerja sekeras ini dalam pertandingan-pertandingan di Prancis,” urai Wamangituka seperti dikutip Football5Star.com dari SPN Africa News.

Berkat torehan 11 golnya, Silas Wamangituka kini meramaikan perburuan torjaegerkanone. Saat ini, hanya ada lima pemain yang lebih tajam dari dia. Mereka adalah Robert Lewandowski dengan 23 gol, Andre Silva dan Erling Haaland (14 gol), serta Andrej Kramaric dan Wout Weghorst (12 gol).

[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]

More From Author

Berita Terbaru