Football5Star.com, Indonesia – Bek AC Milan, Simon Kjaer, mengungkapkan kekecewaannya terhadap menit bermainnya musim ini. Kjaer menyebut bahwa dirinya sempat bermain baik tepatnya di laga lawan Tottenham, namun itu tak cukup untuk membuatnya tampil reguler.
Kjaer baru bermain 15 kali musim ini dan total hanya mencatatkan sekitar seribu menit. Pemain timnas Denmark itu memang sempat menjadi andalan saat direkrut pada Januari 2020, tapi cedera parah pada Desember 2021 merubah segalanya.
Walaupun begitu, Kjaer merasa seharusnya dirinya mendapatkan menit bermain lebih terutama setelah laga Liga Champions lawan Tottenham.
“Kadang-kadang ini berjalan seperti yang Anda inginkan, tetapi di lain waktu itu terjadi,” kata Kjaer seperti dilansir Football5Star.com dari Gazzetta.
“Pada akhirnya, pelatih yang memutuskan, tapi pertandingan melawan Tottenham di Liga Champions mungkin adalah performa terbaik saya setelah cedera, jadi saya kesal karena saya tidak bermain sejak saat itu.
“Saya telah berlatih tanpa henti selama dua bulan, sesuatu yang belum pernah saya lakukan selama delapan tahun, jadi bentuk tubuh saya tidak ada hubungannya dengan itu, saya dalam kondisi terbaik saya. Saya masih kekurangan energi untuk bermain sepak bola dan saya ingin terus seperti itu.”
Malick Thiaw Buat Simon Kjaer Terus Dicadangkan
Milan sendiri saat ini bermain dengan formasi 3 bek, jadi sebenarnya Kjaer punya kesempatan lebih besar untuk bermain.
Namun, Stefano Pioli akhirnya berani memainkan Malick Thiaw dalam beberapa laga terakhir dan pemain yang direkrut dari Schalke musim panas lalu itu kini justru menjadi pemain inti.
Thiaw dimainkan bersama Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu dan ketiganya tampil apik walaupun masih inkonsisten.
