Football5star.com, Indonesia – Simon Kjaer dipercaya sebagai starter di Supercoppa Italia. Sayang, ia gagal membendung Inter Milan yang mengalahkan AC Milan 3-0.
Gagal juara sangat menyakitkan untuk Milan. Terlebih Kjaer yang duetnya bersama Fikayo Tomori mudah ditembus para pemain Inter.
Sejak awal laga sang bek sudah mengakui I Rossoneri bermain dengan buruk. Dan situasi it uterus berlanjut sampai laga berakhir.
Mengakui timnya bermain buruk, ia pun meminta maaf. “Kami memulai dengan buruk dan menjadi lebih sulit setelah itu,” katanya kepada Milan TV, Kamis (19/1/2023).
“Inter bagus dalam apa yang mereka lakukan dan kami tidak menampilkan performa yang pantas untuk fan. Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka,” ia menambahkan.
Simon Kjaer: Kami Semua Harus Bertanggung Jawab
AC Milan sejatinya bukan tanpa peluang. Namun, tidak banyak juga yang mereka dapatkan di stadion King Fahid, Arab Saudi.
Yang terbaik didapat pada pertengahan babak kedua melalui sontekan keras Theo Hernandez. Akan tetapi tendangannya masih bisa ditepis Andre Onana.
“INi adalah malam yang sulit, terutama secara mental. Tapi pada saat-saat seperti ini kami harus berusaha menemukan identitas kami,” sambung Simon Kjaer.
“Kita semua harus bangkit dan bertanggung jawab. Kami harus belajar lagi untuk tetap memperhatikan apa yang terjadi,” tutup kapten timnas Denmark.