Football5star.com, Indonesia – Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, sikap para pemain Persija Jakarta yang menurutnya tidak profesional. Menurut pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut, Ramdani Lestaluhu dkk menunjukkan reaksi yang terlalu berlebihan ketika merayakan gol di menit akhir.
“Mereka tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Itu sama sekali tidak menghormati kami sebagai lawan. Pertandingan belum usai, namun pemain mereka sudah melakukan selebrasi kemenangan. Di Inggris, hal seperti itu udah mendapat kartu merah,” ucap Simon.
Kendati merasa kecewa dengan pemain-pemain Persija, Simon tetap mengakui keunggulan tim Macan Kemayoran usai laga. Ia mengaku anak asuhnya tidak siap mengantisipasi permainan Persija ketika mendekati menit akhir.
“Saya sangat kecewa kehilangan konsentrasi di saat genting. Permainan tadi sulit, kedua tim sama-sama ingin menang. Mereka (Persija) sangat bekerja keras untuk menang. Di sisi lain, kami kalah mental dan kehilangan marquee player mereka, sehingga gol itu pun tercipta,” lanjut suami dari Sarah McMenemy tersebut.
Hal senada juga disampaikan penyerang Bhayangkara, Wahyu Subo. Wahyu mengaku Persija lebih siap di pertandingan tersebut. Itulah yang menurut Wahyu, menjadi faktor kunci kemenangan Macan Kemayoran.
“Secara permainan kami tidak kalah. Kami bisa mengimbangi bahkan mendominasi pertandingan. Tapi motivasi mereka untuk menang lebih besar dari kami malam ini. Kami akan memperbaiki penampilan kami ke depannya,” kata Wahyu.
Dengan hasil ini, The Guardians dipastikan gagal menempati singgasana klasemen di paruh musim. Kekalahan tersebut juga memutus rekor tiga kemenangan beruntun yang selalu di raih dalam tiga pertandingan terakhir.
