Nostalgia Hari Ini: Singa Afrika Bikin Malu Diego Maradona dkk

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Singa Afrika, Kamerun catat sejarah manis di perhelatan Piala Dunia 1990 yang berlangsung di Italia. Berstatus tim underdog, Roger Milla dkk membuat malu juara bertahan, Argentina yang diperkuat oleh Diego Maradona.

Piala Dunia 1990 jadi penampilan kedua Singa Afrika. Kamerun jalani debut di Piala Dunia pada edisi ke-12 yang berlangsung di Spanyol. Sayangnya di Piala Dunia 1982, Kamerun tak bisa berbuat banyak. Mereka gagal lolos dari fase grup.

Nostalgia Hari Ini: Singa Afrika Bikin Malu Diego Maradona dkk
fifa.com

Setelah tak mampu lolos di Piala Dunia 1986, Kamerun berbenah. Pria asal Uni Soviet, Valery Nepomnyashchy didapuk jadi pelatih gantikan Claude Le Roy asal Prancis. Kedatangan Nepomnyashchy membawa perubahan di sepak bola Kamerun.

Tak seperti pelatih sebelumnya, Nepomnyashchy membuat sepak bola Kamerun berbenah dari segi struktur organisasi hingga masalah kendala bahasa yang jadi masalah di Piala Dunia pertama mereka. Nepomnyashchy menggenjot fisik para pemain Singa Afrika dan menanamkan kepercayaan diri bahwa mereka juga layak tampil di Piala Dunia.

Nepomnyashchy juga memiliki kebijakan soal pemilihan pemain yang bisa tampil bersama tim nasional. Ia membawa pemain amatir dan profesional untuk membela Kamerun di Italia 1990. Roger Milla tentu saja jadi andalan. Namun Nepomnyashchy tak hanya punya Milla, ia juga memiliki Biyik bersaudara, André Kana-Biyik dan François Omam-Biyik serta kiper tangguh, Thomas N’Kono.

Di Piala Dunia 1990, Singa Afrika Kamerun tergabung di grup B bersama juara bertahan Argentina, Rumania yang diperkuat Gheorghe Hagi dan runner up Euro 1988, Uni Soviet. Di atas kertas, harusnya Kamerun gagal lolos dari grup ini.

9 Pemain Bikin Malu Diego Maradona dkk

Pada pertandingan pertama grup B Piala Dunia 1990, Kamerun harus ladeni juara bertahan, Argentina. Publik tentu saja menjagokan tim Tango. Pelatih Carlos Bilardo saat itu memiliki komposisi pemain winning team dari Piala Dunia 1986.

Ada Néstor Sensini, Oscar Ruggeri, Abel Balbo, Claudio Caniggia hingga megabintang mereka, Diego Maradona. Dengan susunan pemain seperti ini, tim Tango mestinya bisa pesta gol ke gawang N’Kono. Namun idiom bola itu bundar berlaku di laga ini.

Bermain di Stadion San Siro, Milan, Argentina langsung menggebrak lini belakang Kamerun. Sadar bahwa secara skill Kamerun kalah kelas, mereka kemudian menerapkan pemain keras untuk menghentikan laju para pemain Argentina.

Nostalgia Hari Ini: Singa Afrika Bikin Malu Diego Maradona dkk
fifa.com

Di babak pertama, gawang N’Kono aman tak kebobolan. Di babak kedua, Argentina terus menggempur pertahanan Kamerun. Petaka datang untuk anak asuh Nepomnyashchy pada menit ke-61. André Kana-Biyik mendapat kartu merah dari wasit asal Prancis, Michel Vautrot. Argentian di atas angin.

Namun justru Kemarun yang memanfaatkan kepercayaan diri Argentina karena unggul jumlah pemain. Enam menit setelah Kana-Biyik mendapat kartu merah, saudaranya, Oman Biyik justru mampu membobol gawang Argentina memanfaatkan blunder kiper Nery Pumpido. 1-0 Singa Afrika memimpin.

Tertinggal satu gol, Diego Maradona dkk mulai frustasi. Kamerun di menit ke-88 bahkan harus bermain dengan 9 orang setelah bek Benjamin Massing mendapat kartu kuning kedua. Sayangnya hal itu tak membuat Argentina bisa menyamakan kedudukan. Kamerun cetak sejarah meraih kemenangan perdana di Piala Dunia.

Langkah Kamerun di Piala Dunia 1990 kemudian jadi sensasi. Mereka mampu mengalahkan Rumania 2-1, kemenangan yang membuat mereka lolos dari grup B sebagai juara grup didampingi Rumania dan Argentina yang jadi peringkat ketiga terbaik.

More From Author

Berita Terbaru