Football5star.com, Indonesia – Kabar duka datang dari Serbia. Sinisa Mihajlovic, legenda Serbia yang menjulang namanya di Serie A meninggal dunia.
Mihajlovic meninggal pada usia 53 tahun. ia berpulang karena sakit leukemia yang telah diderita sejak 2019 lalu.
Ketika masih melatih Bologna, sang legenda beberapa kali menjalani kemoterapi. Penyakit yang didierta sempat pulih.
Sayang, Maret lalu leukemia kembali datang. “Istri Anna, anak-anaknya Viktorija, Virginia, Miroslav, Dusan, dan Nikolas, keponakan Violante, ibu VIkyroija, dan saudara laku-laki, Drazen mengumumkan kematian suami, ayah, putra, dan saudara, Sinisa Mihajlovic,” demikian pernyataan pihak keluarga.
“Pria yang unik, profesional, suka membantu dan baik dengan semua orang. Dia dengan berani berjuang melawan penyakit yang mengerikan,” sambung pernyataan tersebut.
Sinisa Mihajlovic Legenda Serie A
Pria yang akrab disapa Miha merupakan salah satu talenta terbaik yang pernah dilahirkan Serbia. Hampir seluruh karier dihabiskan di Italia.
Mantan bek yang punya tendangan kaki kiri mematikan mencatatkan 315 penampilan dengan 38 gol di Serie A.
Dia pun selalu memperkuat klub besar. Mulai Sampdoria, AS Roma, Lazio, hingga pensiun bersama Inter Milan 2006 silam.
Jadi sosok terpandang sebagai pemain, Sinisa Mihajlovic melanjutkan karier sebagai pelatih. Beberapa klub dia tangani. Mulai dari Bologna, Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC Milan, Torino, serta Sporting Lisbon.
Sang legenda juga sempat mengabid untuk negara. Pada 2012 lalu dia dipercaya sebagai nakhoda timnas Serbia.
“Kami berterima kasih kepda para dokter, perawat yang telah mengobatinya selama bertahun-tahun, dengan cinta dan rasa hormat,” imbuh pihak keluarga.
“Sinisa akan selalu bersama kita. Saya hidup dengan semua cinta yang telah diberikan kepda kami semua,” tutupnya.
