Football5star.com Indonesia – Pesta gol tersaji pada laga Slovakia vs Spanyol di Stadion La Cartuja, Kamis (23/6). La Furia Roja memenangi laga dengan skor telak 5-0 sekaligus memastikan tempat di posisi kedua klasemen akhir grup E EURO 2020.
Dengan hasil ini, Spanyol menemani Swedia yang juga lolos sebagai juara grup E. La Furia Roja, pada babak 16 besar, akan menantang runner-up grup D, Kroasia, di Stadion Parken, Kopenhagen, pada 28 Juni.
Timnas Spanyol, yang membutuhkan kemenangan demi meraih tiket ke babak 16 besar EURO 2020, langsung menekan sejak awal laga. Bahkan, ketika laga baru berumur 12 menit, anak asuh Luis Enrique hampir saja membuka keunggulan.
Sebuah pelanggaran Jakub Hromada terhadap Koke diganjar penalti oleh wasit Bjor Kuipers setelah melihat tayangan ulang VAR. Akan tetapi, eksekusi penalti yang dilakukan Alvaro Morata bisa dibaca oleh kiper Slovakia, Martin Dubravka, yang sigap menepis bola.
Penampilan Martin Dubravka selama lebih dari 30 menit memang cukup mengilap. Kiper asal klub Newcastle United itu beberapa kali melakukan penyelamatan penting demi menjaga gawangnya tetap aman dari ancaman gol Spanyol.
Akan tetapi, aksi heroik Martin Dubravka berujung antiklimakas saat laga tepat memasuki setengah jam. Bola sepakan kaki kiri Pablo Sarabia yang membentur mistar gawang coba ditepis ke belakang gawang. Siapa sangka, bola yang disambar Dubravka itu justru melesak masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal akibat gol bunuh diri membuat Slovakia mencoba bangkit. Akan tetapi, justru timnas Spanyol yang bisa menambah keunggulan. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti Slovakia yang diawali sepak pojok, Aymeric Laporte mencetak gol dengan sundulan hasil assist Gerard Moreno.
Slovakia harus gigit jari sampai babak pertama berakhir. Upaya anak asuh Stefan Tarkovic belum ada yang membuahkan hasil. Di sisi lain, gol bunuh diri Martin Dubravka dan sundulan Aymeric Laporte menjadi pembeda hingga akhir paruh pertama Slovakia vs Spanyol.
Tuah Pemain Pengganti Warnai Babak Kedua Slovakia vs Spanyol
Memasuki babak kedua, timnas Spanyol masih tak mengendurkan tekanan. Lini belakang Slovakia yang dikomandoi Milan Skriniar kerap dibuat kerepotan hingga gawang Martin Dubravka kembalo kecolongan pada menit ke-56.
Pablo Sarabia yang pada babak pertama kerap menebar ancaman ke gawang Slovakia, kali ini berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Sarabia menyambar bola umpan silang Jordi Alba dengan sontekan kaki kiri yang membuat gawang Dubravka kembali koyak.
Pada menit ke-66, pelatih Luis Enrique menarik Alvaro Morata dan memasukkan Ferran Torres demi menambah variasi serangan. Dampaknya tak sampai semenit. Torres sukses menyambar umpan Pablo Sarabia menjadi gol melalui sontekan kaki kanan tepat di mulut gawang.
Kejelian Luis Enrique dalam melakukan pergantian pemain kembali hadir pada menit ke-71. Masuknya Thiago Alcantara dan Pau Torres berandil membuahkan keunggulan lima gol timnas Spanyol. Berawal dari kemelut di muka gawang, sundulan Pau Torres menghasilkan gol setelah memantul kaki Juraj Kucka dan masuk ke gawang.
Lima gol yang bersarang di gawang Martin Dubravka membuat Slovakia bak kehilangan semangat juang. Timnas Spanyol semakin leluasa mengontrol permainan. Hingga wasit Bjorn Kuipers meniup peluit tanda akhir babak kedua, lima gol menjadi penghias papan skor duel Slovakia vs Spanyol.
Hasil ini membawa Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup E dan akan menantang peringkat kedua grup D, Kroasia pada 28 Juni.
SUSUNAN PEMAIN SLOVAKIA vs SPANYOL
SLOVAKIA (4-4-1-1): 1-Martin Dubravka; 2-Peter Pekarik, 5-Lubomir Satka, 14-Milan Skriniar, 15-Tomas Hubocan; 18-Lukas Haraslin (Tomas Suslov 69), 19-Juraj Kucka, 25-Jakub Hromada (Stanislav Lobotka 46), 20-Robert Mak (Vladimir Weiss 69); 17-Marek Hamsik (Lazlo Benes 90); 8-Ondrej Duda (Michal Duris 46)
Pelatih: Stefan Tarkovic
SPANYOL (4-3-3): 23-Unai Simon; 2-Cesar Azpilicueta (Mikel Oyarzabal 77), 24-Aymeric Laporte, 12-Eric Garcia (Pau Torres 71), 18-Jordi Alba; 8-Koke, 5-Sergio Busquets (Thiago Alcantara 71), 26-Pedri; 22-Pablo Sarabia, 7-Alvaro Morata (Ferran Torres 66), 9-Gerard Moreno (Adama Traore 77)
Pelatih: Luis Enrique
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)
