Soal Rasialisme, Blaise Matuidi Salahkan Otoritas Sepak Bola Italia

BACA JUGA

Banner live dan podcast baru

Football5Star.com, Indonesia – Blaise Matuidi angkat suara soal kasus pelecehan rasial yang dialami Romelu Lukaku saat Inter Milan menghadapi Cagliari. Gelandang Juventus itu menilai kasus rasialisme akan tetap marak karena faktor pembiaran dari otoritas berwenang.

Blaise Matuidi mengaku geram melihat rasialisme yang begitu marak di kalangan ultras klub-klub Italia. Masalahnya, otoritas sepak bola di Negeri Piza itu pun seperti tutup mata. Kasus-kasus yang muncul tak diproses serius, hanya hangat-hangat tahi ayam.

“Aku juga mengalami masalah ini di stadion yang sama. Kali ini, masalah itu dialami Romelu Lukaku,” kata Blaise Matuidi seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia pada sela-sela agenda timnas Prancis.

Blaise Matuidi menunjukkan respons keras saat terjadi pelecehan rasial kepada Moise Kean dari ultras Cagliari.
stadiumastro.com

Mantan pemain Paris Saint-Germain itu menambahkan, “Harus ada tindakan yang diambil. Di sepak bola, seperti halnya dalam hidup, tak boleh ada tempat untuk rasialisme. Kita tak lagi ingin melihat insiden-insiden seperti ini yang jadi contoh buruk bagi anak-anak.”

Secara tegas, Blaise Matuidi menuntut ada sanksi tegas terhadap para pelaku rasialisme. “Kita harus melakukan segalanya demi menghentikan ini. Tak ada tempat bagi orang-orang ini di stadion!” ujar dia dengan tegas. “Ada banyak wacana musim lalu, tapi ada institusi yang dapat mengambil tindakan. Seharusnya, itulah yang mereka lakukan.”

Musim lalu, Blaise Matuidi menunjukkan reaksi sangat keras ketika ultras Cagliari mencemooh Moise Kean. Pasalnya, pada musim sebelumnya, dia juga mengalami hal serupa di tempat yang sama. Sempat menjadi isu besar, kelanjutan kasus itu tak pernah jelas hingga kembali muncul kasus serupa kepada Romelu Lukaku.

[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]

More From Author

Berita Terbaru