Harus Jalani Operasi, Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kabar buruk menimpa Tottenham Hotspur dan timnas Korea Selatan. Bintang mereka, Son Heung-min harus menjalani operasi kurang dari tiga minggu sebelum Piala Dunia 2022 dimulai.

Son menderita cedera di laga Liga Champions melawan Marseille yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Spurs (2/11/22). Dia mengalami retak di tulang sekitar mata kirinya.

Spurs baru saja mengkonfirmasi bahwa Son membutuhkan operasi untuk bisa memulihkan cederanya.

Harus Jalani Operasi, Son Heung-min Terancam Absen di Piala Dunia (The Telegraph)
The Telegraph

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Heung-Min Son akan menjalani operasi untuk menstabilkan retak tulang di sekitar mata kirinya,” tulis pernyataan Spurs seperti dikutip Football5Star.com dari The Athletic.

“Pemain internasional Korea Selatan mengalami cedera di babak pertama kemenangan Liga Champions UEFA Selasa di Olympique Marseille.

“Setelah operasi, Son akan memulai rehabilitasi dengan staf medis kami dan kami akan memperbarui informasi lebih lanjut pada waktunya.”

Tak disebut berapa lama Son akan menepi, tapi ini bisa mengancamnya untuk absen di Piala Dunia bersama Korea Selatan.

Son Heung-min Cedera, Jamie Carragher Geram

Jamie Carragher

Cederanya Son membuat semakin banyak daftar pemain bintang yang terancam atau sudah dipastikan akan absen di Piala Dunia 2022. Sebut saja Paul Pogba, N’Golo Kante, Paulo Dybala, Reece James, Raphael Varane, Diogo Jota dan masih banyak lagi.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher geram karena ini akibat dari Piala Dunia yang diadakan pada musim dingin.

“Saya pikir itu adalah aib mutlak bahwa Piala Dunia berada di posisi itu, karena banyak alasan. Itu korup bahwa Qatar diberi Piala Dunia, kami tahu itu pada saat itu,” kata Carragher di CBS Sports.

“Varane menangis keluar dari lapangan di Stamford Bridge. Itulah seberapa dekat kita dengan Piala Dunia. Cedera, cedera 10 hari atau dua minggu, akan membuat pemain absen dari Piala Dunia dan itu seharusnya tidak terjadi.

“Dan semuanya dimulai dengan FIFA memberi Qatar (tuan rumah) Piala Dunia dan kemudian memindahkan (tanggal bermain). Saya pikir itu benar-benar menjijikkan.”

More From Author

Berita Terbaru