Mantan pemain Manchester United, Jaap Stam, mengungkapkan perasaannya mengenai hubungannya dengan mantan manajer Alex Ferguson. Pria asal Belanda ini mengakui relasinya dengan Ferguson sampai sekarang masih “dingin”.
Stam pernah membela Man. United pada 1998 hingga 2001. Saat itu, dia bermain di bawah asuhan Ferguson. Namun, pada 2001, dia akhirnya dijual Ferguson ke Lazio. Padahal, kinerja Stam sebagai defender tengah sangat memuaskan.
Akan tetapi, Ferguson memiliki alasan khusus. Ditengarai Ferguson kesal dengan sejumlah pernyataan Stam dalam biografinya yang berjudul Head to Head. Di sana Stam mengaku didekati oleh Ferguson secara ilegal ketika masih berkostum PSV Eindhoven.
Sesudah itu, relasi Stam dan Ferguson pecah. Hal itu ternyata masih bertahan hingga kini. “Hubunganku dengan Ferguson?” kata Stam kepada Daily Mail. “Tidak pernah ada relasi.”
Stam mengisahkan kejadian ketika masih membela Ajax Amsterdam pada 2006. Dia bertemu dengan Ferguson yang memimpin Man. United dalam sebuah laga.
“Ketika bermain untuk Ajax dalam sebuah laga turnamen pramusim pada 2006, itulah kali pertama kami bertemu sesudah hal yang terjadi tersebut. Anda bisa merasakan tensinya. Kami berada di Amsterdam dalam sebuah konferensi pers. Saat itu, saya merupakan kapten Ajax dan Sir Alex serta beberapa petinggi Man. United juga hadir. Saya dapat melihat dia melihat saya. Tapi, inilah sepak bola. Setelah sekian lama, kami akhirnya bertemu. Anda mungkin menyesalkan putusan orang lain, namun dalam sepak bola, semua mesti berlanjut,” ujar Stam.
Stam mengaku hanya berbicara singkat dengan Ferguson. Namun, sesudah itu, tidak ada kontak lagi yang dilakukan olehnya. “Kami berjabat tangan, sedikit berbincang, dan melanjutkan kesibukan kami sendiri. Namun, saya tidak memiliki perasaan buruk lagi,” papar Stam.
