Football5Star.com, Indonesia – Stefano Cugurra, pelatih Bali United, mengungkapkan keprihatinannya bagi bek Elias Dolah. Menurut dia, pemain asal Thailand itu telah jadi korban kebrutalan Liga 1.
Saat Bali United kalah 1-3 pada lawatan ke markas Borneo FC, Sabtu (8/7/2023), Elias harus digantikan Ryuji Utomo pada menit ke-90 karena mengalami benturan keras pada kepalanya. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Hal itulah yang membuat Teco prihatin. Pasalnya, menurut dia, bukan kali pertama bek barunya itu mendapatkan terjangan pada kepala. Sebelumnya, saat kalah 0-1 dari PSS Sleman pada pekan pertama pun hal itu terjadi.
“Sewaktu lawan PSS Sleman, Dolah ditendang di kepala dan hari ini, Dolah juga ditendang di kepala oleh pemain Borneo. Selesai pertandingan, Dolah harus dibawa ke rumah sakit,” urai Stefano Cugurra seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
Tuntutan Stefano Cugurra
Hal yang membuat Stefano Cugurra lebih kecewa, terjangan lawan ke arah kepala Elias Dolah justru dibiarkan oleh wasit. “Wasit lihat tapi tidak beri pelanggaran penalti buat kami,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Pelatih yang sudah 3 kali menjuarai Liga 1 itu lantas membandingkan Liga 1 dengan Liga Thailand. “Ya, kasihan dia sudah bermain di Liga Thailand beberapa tahun terakhir. Kasihan dia pemain timnas Thailand harus beradaptasi lagi dengan pertandingan dan wasit,” ucap dia.
Secara lebih umum, Teco mengeluhkan kepemimpinan wasit di Liga 1 yang belum terlalu berubah meskipun sudah mendapat perhatian lebih dari Ketum PSSI Erick Thohir. Dia berharap segera ada peningkatan signifikan.
“Mudah-mudahan saat kami lawan Madura United nanti wasit bisa pimpin pertandingan dengan baik,” kata Teco lagi. “Semua orang pasti tidak ingin setiap selesai pertandingan ada pemain yang harus dibawa ke rumah sakit seperti laga hari ini.”
