Stefano Pioli Masih Yakin AC Milan Bisa Lolos ke Babak 16 Besar

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, masih percaya diri timnya bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Chelsea 0-2, (12/10/22). Pioli juga turut komentari insiden kontroversi kartu merah Fikayo Tomori.

Kekalahan Milan 0-2 dari Chelsea pada pekan keempat Liga Champions membuat mereka baru mendapatkan empat poin dari empat laga.

Jorginho Akui Fikayo Tomori Tak Pantas Kena Kartu Merah - Mason Mount (Goal)
Goal

I Rossoneri wajib memenangkan dua laga sisa melawan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb jika ingin lolos ke babak 16 besar, dan Pioli yakin itu akan terjadi.

“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos. Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepak bola kami, lalu menyambut Salzburg di sini di San Siro,” kata Pioli seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

“Sayang sekali kami tidak diberi kesempatan untuk menghadiahi penonton dengan penampilan bagus malam ini. Kami membayar harga yang sangat mahal untuk satu insiden.

“Jika kami mampu menjaga permainan ini tetap seimbang dalam situasi seperti itu, sebagian besar pujian diberikan kepada para suporter kami.”

Stefano Pioli: Kartu Merah dan Penalti Ubah Permainan

Stefano Pioli Masih Yakin AC Milan Bisa Lolos ke Babak 16 Besar (milanreports)
milanreports

Pertandingan ini cukup kontroversial karena Milan harus bermain dengan 10 orang hampir sepanjang laga karena wasit asal Jerman, Daniel Siebert memberi kartu merah kepada Tomori pada menit ke-18 karena dianggap melanggar Mason Mount di kotak penalti.

Banyak yang mengklaim bahwa kontak Tomori kepada Mount terlalu ringan dan bahkan tak pantas diganjar penalti, apalagi kartu merah. Pioli sendiri terlihat marah ke wasit Siebert pasca pertandingan.

“Pertandingan baru saja dimulai dan saya merasa kami baik-baik saja. Kartu merah dan penalti mengubah permainan, melawan tim yang sudah kuat dan tidak perlu memiliki pemain tambahan juga,” ujar Pioli.

“Kami memiliki peluang untuk kembali ke sana. Sangat disayangkan, kami merasa kami benar-benar dapat berbicara banyak di laga ini.

“Saya tidak perlu melihat tayangan ulang, terlalu mudah untuk menilai insiden itu. Saya memberi tahu wasit apa yang saya pikirkan tentang dia setelah pertandingan. Bahasa Inggris saya tidak begitu lancar, tetapi saya pikir dia tahu secara garis besar (apa yang saya katakan).”

More From Author

Berita Terbaru