Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa Mike Maignan akan menjadi pemimpin tim pasca Zlatan Ibrahimovic pensiun. Pioli juga berbicara soal para pemain baru.
Zlatan Ibrahimovic baru saja mengumumkan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola akhir musim lalu. Sang pemain memang jarang bermain karena cedera, tapi kehadirannya di ruang ganti AC Milan cukup berpengaruh.
Pioli mengakui tak ada yang bisa menggantikan Zlatan, namun dia menyebut Maignan sebagai pemimpin tim saat ini.
“Ibra adalah pemimpin tim ini. Dan tidak ada orang yang bisa menggantikannya,” kata Pioli seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi klub.
“Jika saya harus menyebutkan nama pemain yang menjadi pemimpin, maka itu adalah Mike Maignan. Dia memiliki mentalitas, tekad dan obsesi untuk menjadi yang terbaik yang bisa menular. Dia adalah titik referensi.”
Stefano Pioli Senang dengan Para Rekrutan Baru
Milan berhasil merekrut banyak pemain musim panas ini, beberapa diantaranya adalah Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Christian Pulisic. Pioli mengomentari tiga pemain itu.
“Loftus-Cheek adalah pemain yang kuat. Dia menggabungkan fisik dan kualitas, dia suka berlari. Saya ingin melihatnya terus menerus di area lawan,” ucap Pioli.
“Berdasarkan karakteristiknya, kami akan mencoba mengembangkan permainan proaktif dengan pemain yang lebih menyerang, mampu memenangkan duel, sesuatu yang mungkin kurang kami miliki di masa lalu dalam beberapa pertandingan yang rumit secara taktik.
“Reijnders sama-sama pemain berkualitas, dia bergerak dengan baik, dia cerdas, dia tahu bagaimana memberikan solusi yang tepat untuk rekannya dalam penguasaan bola.
“Dia juga bisa berbahaya di zona ofensif. Dia memiliki finishing dan progresi bola yang bagus. Dia tahu cara membuka kunci permainan, menciptakan gol, dan juga memiliki gol di kakinya juga.
“Pulisic adalah seorang pemain. Dan ketika saya mengatakan itu, maksud saya dia adalah pria yang dapat melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat. Dan ketika Anda memiliki seseorang seperti dia, segalanya menjadi lebih mudah. Ia bisa bermain dalam berbagai peran.
“Dia benar-benar pintar dan bisa mengalahkan lawan, baik itu satu lawan satu, memberi dan pergi atau melalui bola. Dia top dan berbeda dari rekan setimnya. Karakteristik yang berbeda, dalam sistem permainan yang terdefinisi dengan baik, dapat memberikan ketidakterprediksian tambahan bagi tim.”
