Football5star.com, Indonesia – Isu pelecehan rasial terhadap timnas Inggris semakin merebak. Baru-baru ini, salah satu pemain The Three Lions, Raheem Sterling, buka suara soal kasus yang terjadi saat pertandignan melawan Montenegro, Selasa (26/3) pagi.
Penyerang Manchester City tersebut merasa hal ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan bersama. Ia meminta para pelaku dilarang masuk stadion seumur hidup untuk memberi efek jera.
“Sudah saatnya bagi orang-orang yang berwenang untuk melakukan keputusan terhadap para pelaku. Jika hukumannya hanya menjatuhi denda kepada tuan rumah, lantas tindakan selanjutnya masih bisa terjadi,” kata Sterling seperti dikutip dari SkySports.
“Para pemangku keputusan harus bertindak lebih keras dari hukuman yang ada saat ini. Mereka harus dilarang masuk stadion untuk mencegah hal ini terus berulang. Dengan demikian, para pelaku akan berpikir ulang untuk melakukan hal yang sama,” katanya melanjutkan.
Usai pertandingan, Sterling mengunggah foto di Instagram pribadinya terkait tindakan segelintir penonton tuan rumah. Dalam unggahan tersebut ia memasang gesture menutup telinga sambil menuliskan sedikit pesan.
“Cara terbaik untuk membungkam para pembeci (maksudnya pelaku pelecehan rasial)” katanya di unggahan tersebut. UEFA hingga kini masih mendalami bukti-bukti terkait kasus ini. Dalam temuannya, tidak hanya kasus rasial tapi juga pelanggaran lain seperti penyalaan flare, serta beberapa pelemparan.
“Kami memuji sikap Inggris yang langsung melaporkan hal ini. Tidak ada manusia yang pantas mendapat perlakuan seperti ini. Sampai saat ini kami masih memantau bukti-bukti yang ada,” bunyi pernyataan resmi dari UEFA.
