Football5Star.net, Indonesia – Di tengah suka cita atas kesuksesan menjuarai UEFA Conference League 2023-24 yang sekaligus jadi guratan sejarah baru bagi Olympiakos dan sepak bola Yunani, ada sejumput kesedihan yang dirasakan Stevan Jovetic. Pasalnya, Thyros meraih gelar juara dengan mengalahkan Fiorentina pada laga final.
Andai boleh memilih, Jovetic tentu lebih suka membawa Olympiakos juara dengan menekuk klub lain, bukan I Viola. Maklum saja, dia pernah 5 musim membela I Viola. Dia bergabung dari Partizan Belgrade pada 2008 dan baru hengkang ke Manchester City pada 2013.
“Ini fantastis. Aku sangat bangga pada timku. Aku rasa kali telah melakukan hal yang bagus sepanjang tahun ini dan pantas mendapatkannya,” urai Stevan Jovetic selepas final UEFA Conference League kepada TNT Sports seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Pemain asal Montenegro itu lantas menambahkan, “Aku ingin mengucapkan selamat kepada Fiorentina yang lolos ke final dua tahun beruntun. Mereka itu tim yang fantastis. Ini sungguh disayangkan bagi mereka dan aku mendoakan yang terbaik bagi mereka ke depannya.”
Cinta Stevan Jovetic
Saat ditanya perasaannya soal mengalahkan Fiorentina di final UEFA Conference League oleh Fabio Quagliarella, Stevan Jovetic tak dapat menutupi perasaan campur aduknya. Namun, dia coba berusaha menutupinya dengan berseloroh, “Kita bermain-main dengan takdir. Inilah yang terjadi.”
Lebih lanjut, pemain berumur 34 tahun tersebut mengungkapkan rasa cintanya kepada Fiorentina. Saat ditanya soal kemungkinan kembali ke I Viola, dia berujar, “Mereka punya nomorku. Kita tunggu saja. Kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi di sepak bola. Florence istimewa. Itu tentu akan menyenangkan karena sepak bola Italia itu indah.”
Terlepas dari hal itu, Jovetic tetap bangga dan sangat senang atas pencapaian bersama Olympiakos kali ini. Pasalnya, inilah gelar pertama yang digelarnya di pentas antarklub Eropa. Meskipun sudah pernah juara Premier League bersama Manchester City, juara di Eropa tetaplah kebanggaan tersendiri.
“ini luar biasa. Aku tak dapat menggambarkannya. Aku sudah menanti untuk memenangi sesuatu seperti ini untuk masa yang lama, sama dengan Olympiakos. Kami mengeliminasi Fener(bahce), Maccabi, dan tim besar lain, Aston Villa. Ini prestasi besar. Aku mendedikasikan kemenangan untuk keluargaku dan ayahku yang telah tiada,” kata dia.
