Football5Star.com, Indonesia – Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menyerang eks penggawanya di Inter, Antonio Cassano. Menurutnya, pemain yang sudah pensiun awal musim 2017-2018 itu sebagai orang yang bermuka dua.
Kritik Stramaccioni pada Cassano tak lepas dari pernyataan pemain berjuluk Peterpan itu beberapa waktu lalu. Saat itu, ia mengatakan bahwa pelatih yang baru dipecat Sparta Praha ini sebagai pelatih yang buruk.
Tidak terima dengan pernyataan tersebut, allenatore yang akrab disapa Strama ini mengatakan Cassano sebagai orang yang tidak bersyukur. Bahkan menurutnya, pemain yang pernah berseragam Real Madrid itu seorang pembohong.
“Dia menyangkal semuanya dan bermuka muda. Saya mengatakan dia tidak menghargai saya dan tidak bersyukur mengingat saya adalah orang yang paling menginginkannya di Inter. Dia bilang kami berkelahi, padahal saya tidak sekalipun menyentuhnya,” kata Stramaccioni kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (29/5/2018).
“Ini sangat lucu karena dia selalu memeluk saya setiap mencetak gol dan bilang saya sebagai pelatih hebat. Tapi sekarang dia mengatakan saya pelatih terburuk. Cassano sangat yakin dirinya akan masuk dalam rencana Walter Mazzarri, tapi faktanya Mazzarri justru menyingkirkannya dari skuat,” tambahnya.
Stramaccioni pernah membesut Inter pada 2012 lalu ketika usianya masih 33 tahun. Namun, ia hanya bertahan semusim di Giuseppe Meazza setelah gagal meningkatkan performa tim. Manajemen kemudian menunjuk Walter Mazzarri sebagai pengganti.
