Football5star.com, Indonesia – Striker Persib asal Belanda, Geoffrey Castillion menyesal diriya tak terlalu banyak mendapat kesempatan untuk unjuk skill saat berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama New England Revolution.
Pada 2014, Castillon hijrah ke Amerika Serikat setelah jalani masa peminjaman di NEC. Bergabung ke New England Revolution, striker 28 tahun ini hanya bermain sebanyak 1 kali tanpa mampu mencetak gol.
“Saya sangat menyukai MLS. Sangat disayangkan bahwa saya tidak bermain banyak di sana. Itu sebabnya saya pergi dari klub tersebut,” kata striker Persib itu seperti dikutip Football5star.com dari voetbalzone, Rabu (20/5/2020).
“Dalam hal gaya hidup dan segalanya, semuanya ada di sana (Amerika Serikat). Sepak bola tentu saja tidak sebesar basket, American Football atau hoki es, tapi tetap mendapat perhatian besar dari media,” tambahnya.
Setelah dari New England Revolution, ia hijrah ke Rumania dan bergabung ke Universitatea Cluj dan sayangnya nasib buruk kembali menimpa dirinya.
“Awalnya itu sangat bagus. Mereka (Universitatea Cluj) memiliki stadion besar di Liga Rumania. Namun ada banyak masalah dengan uang di sana. Mereka tidak membayar gaji saya,” ucapnya.
“Mereka tidak membayar gaji saya. Anda mau tak mau harus keluar dari klub itu dengan status gratis. Saya bertahan lima bulan lagi dan kemudia saya pergi ke Hungaria,” tambahnya.
Bermain untuk Debrecen di Liga Hungaria, Castillon mengaku bahwa dirinya cukup baik berkembang di sana meski pada akhirnya ia tergusur di tim utama. Dari 22 pertandingan selama dua musim di Debrecen, Castillon mencetak 3 gol.
“Segalanya berjalan berbeda dari yang diharapkan. Tahun pertama di Hungaria berjalan dengan baik, namun pemilik klub kemudian memutuskan untuk membiarkan saya pergi,”
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
