Football5Star.com, Indonesia – Persib Bandung harus takluk dari tuan rumah Madura United dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu malam (5/10/2019). Dalam laga tersebut, kapten tim Persib, Supardi Nasir mempermasalahkan kepemimpinan wasit yang dinilai tak adil.
Maung Bandung sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol Febri Hariyadi di awal-awal laga. Akan tetapi, Madura United justru membalikkan keadaan melalui gol bunuh diri Nick Kuipers dan tendangan penalti dari Alberto Goncalves.
Satu penalti dari Alberto Goncalves tersebut menjadi faktor yang dipermasalahkan oleh pihak Persib. Pasalnya, proses gol tersebut dinilai tak layak untuk diganjar sebuah penalti. Pelanggaran Achmad Jufriyanto di kotak penalti terhadap Diego Assis dinilai terlalu berlebihan untuk dianggap sebagai hukuman penalti.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
Usai pertandingan, kapten tim Persib, Supardi Nasir pun meluapkan perasaannya. Menurutnya, dirinya dan kawan-kawan telah bermain maksimal dan kalah dengan rasa terhormat.
“Selamat untuk Madura United dengan tiga poinnya. Kita sudah bermain baik. Kita kalah dengan terhormat,” ujar Supardi pada konferensi pers usai laga.
Lebih lanjut, Supardi pun cukup menyesali kepemimpinan wasit Paulur Rosy yang dianggap memihak kepada tim tuan rumah. Dirinya bahkan sampai berkeluh kesah tentang arah sepak bola Indonesia jikalau kepemimpinan wasit masih berlaku tak adil.
“Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, terlalu banyak keputusan yang merugikan kita. Untuk apa kita latihan setiap hari, pagi sore, main bola seperti ini. Mau ke mana arah sepak bola kita kalau seperti ini,” kata Supardi.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
