Tajon Buchanan, Moncer di Piala Emas 2021, Diburu Klub-Klub Eropa

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – Gelaran Piala Emas 2021 resmi berakhir. Timnas AS tampil sebagai juara dengan mengalahkan Meksiko pada final, Senin (2/8/2021) pagi WIB, dengan skor 1-0. Selain itu, ada juga beberapa penghargaan lain. Salah satunya, Pemain Muda Terbaik yang diraih Tajon Buchanan, pemain timnas Kanada.

Bukan tanpa alasan Buchanan terpilih sebagai yang terbaik di antara deretan pemain-pemain muda yang berkiprah pada gelaran Piala Emas 2021. Perannya besar dalam keberhasilan The Canucks lolos hingga semifinal. Saat 4 besar itu, dia bahkan mampu membuat gol yang mengakhiri ketangguhan Meksiko yang sebelumnya tak kebobolan.

Sebelum laga semifinal, pelatih Meksiko, Gerardo Martino, menyebut Buchanan sebagai salah satu pemain yang paling diwaspadai. “Pemain lain yang berbahaya adalah Buchanan, winger yang kadang mereka pasang dalam susunan lima pemain tengah atau winger saat main dengan tiga pemain depan,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Box Score News.

Lebih lanjut, Marino mengungkapkan karakteristik permainan Buchanan. “Dia itu gesit, seorang pemain yang dapat memberikan tusukan ke pertahanan lawan dan membuat petaka. Dia pemain yang sangat berbahaya di tim Kanada,” ujar pelatih yang sempat menangani Barcelona tersebut.

Tajon Buchanan bak Permata Terpendam

Sosok Buchanan bisa dikatakan sebagai permata terpendam di timnas Kanada. Kemunculan pemain berumur 22 tahun itu tak terlepas dari kondisi tim yang compang-camping sejak jelang hingga berkiprah di Piala Emas. Alphonso Davies harus absen karena cedera, Jonathan David pun tak ikut karena tak mendapatkan izin dari klubnya, Lille OSC.

Saat menjalani fase grup, dua penyerang tumbang sekaligus saat melawan AS. Ayo Akinola dan Cyle Larin cedera dan harus mengakhiri kiprah di Piala Emas 2021 lebih cepat. Saat itulah, kilau Buchanan kian mencuat ke permukaan. Permainan ciamiknya di sektor sayap kian terlihat jelas.

Sejak laga pertama melawan Martinik, performa Buchanan sudah memuaskan pelatih John Herdman. Padahal, dia dipasang di posisi yang biasanya diisi Davies, yakni wingback kiri dalam formasi 3-5-2. Pemain New England Revolution itu bahkan mampu menyumbang 1 assist.

“Dia tak cukup sering bermain sebagai wingback dalam kariernya. Namun, dia benar-benar menunjukkan kepada saya kematangan dalam semua momen pada pertandingan. Penampilannya sangat menonjol pada malam ini. Masa depannya sangat cerah,” kata Herdman dalam konferensi pers pascalaga.

Buchanan Buat Klubnya Sibuk

Seiring pernampilannya yang ciamik, Tajon Buchanan langsung menarik minat banyak klub Eropa. New England Revolution pun dibuat sibuk oleh tawaran yang mulai berdatangan. Hal itu diakui pelatih Bruce Arena yang bahkan sempat berbicara dengan mereka.

“Kami telah menerima banyak tawaran dengan jumlah uang yang besar,” kata Bruce seperti dikutip dari Vaughan Today. “Saya sudah berbicara dengan klub-klub dari empat negara Eropa yang tertarik kepadanya dan pemain-pemain kami lainnya. Namun, untuk saat ini, kami ingin mempertahankan mereka setidaknya pada tahun ini.

Bruce Arena membenarkan ada banyak klub Eropa yang meminati Tajon Buchanan.
thesunchronicle.com

Beberapa sumber menyebutkan, RC Lens (Prancis, FC Augsburg (Jerman), dan Club Brugge (Belgia) termasuk dalam deretan klub Eropa yang meminati Buchanan. Menurut Transfermarkt, nilai pasar pemain yang belakangan disebut The New Davies itu berada di angka 4 juta euro. Angka itu dua kali lipat dari valuasi akhir tahun lalu.

Mengenai ketertarikan banyak klub itu, Herdman tentu tak heran. “Tajon mampu membawa kegembiraan bagi para penonton dan fan di rumah. Setiap tim perlu pemain seperti itu. Setiap kelompok suporter menyukai pemain seperti itu,” kata dia. “Klub-klub itu juga tentu mau memburu fullback dengan penampilan sangat dewasa seperti dia.”

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru