Football5star.com, Indonesia – Pemain naturalisasi jadi isu hangat dalam beberapa hari terakhir di sepak bola Indonesia. Mulai dari akun palsu mantan pemain timnas Indonesia, Jhon van Beukering yang sering bersuara soal pemain keturuan Indonesia di Belanda hingga reaksi Menteri Pemuda Olahraga, Zainudin Amali soal pemain naturalisasi yang rumornya ogah bela tim Merah Putih.
Pemain naturalisasi dianggap jadi pemain penting untuk timnas Indonesia. Anggapan yang bisa diperdebatkan. Namun faktanya, tidak hanya timnas Indonesia yang begitu berharap dengan pemain naturalisasi, timnas Cina pun demikian.
Pelatih timnas Cina, Li Tie seperti dikutip Football5star.com dari China Daily, Minggu (3/7/2021) mengatakan bahwa ia sangat berharap pemain naturalisasi di timnas Cina bisa berkontribusi besar di fase akhir babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Kami juga memiliki pemain naturalisasi dan mereka sangat penting bagi timnas kami. Mereka semua luar biasa dan mereka membantu perkembangan para pemain lokal,” kata mantan pemain Everton tersebut.
“Sejak bergabung dengan tim nasional, mereka telah menjadi salah satu dari kami. Kami adalah teman baik di dalam dan di luar lapangan. Semua orang dapat melihat kekuatan mereka di lapangan dan akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk melihat potensi mereka,” tambah Li Tie.
Saat ini di timnas Cina terdapat dua pemain naturalisasi. Mereka adalahh Ai Kesen, striker kelahiran Brasil yang berhasil mencetak gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Lalu ada bek kelahiran Inggris, Tyias Browning.
Sementara itu, Ai Kesen mengaku sangat senang bisa memberikan kontribusi untuk timnas Cina. Ia mengaku bahwa sepak bola Cina memiliki visi misi ke depan yang sangat jelas.
“Cina mementingkan sepak bola seperti halnya negara-negara Eropa dan Amerika. Dari segi investasi, hanya berbeda sedikit dengan Liga Inggris. Sepak bola berkembang di sini dan Cina tidak punya alasan untuk tidak bermain di Piala Dunia,” kata Ai Kesen.
Timnas Cina tentu lebih beruntung karena selain memiliki pemain naturalisasi yang berkontribusi besar, federasi sepak bola mereka juga memiliki program ke depan dengan tetap fokus pada pengembangan pemain muda lokal.
