Tak Ikuti Indonesia, Liga Malaysia Menuai Protes

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Operator Liga Malaysia resmi mengumumkan kalau kompetisinya akan tetap menerapkan degradasi musim ini tak seperti Liga 1. Tapi memang banyak klub yang melakukan protes dengan kebijakan seperti itu.

Seperti diketahui, Liga Malaysia sudah terhenti sejak 16 Maret karena pandemi COVID-19. Mereka rencananya akan kembali memutar kompetisi lagi pada 26 Agustus mendatang setelah berkomunikasi dengan klub-klub.

Akan tetapi tak seperti Liga 1, Liga di Negeri Jiran itu akan tetap menerapkan sistem promosi-degradasi. CEO Malaysia Football League (MFL), Datuk Ab Ghani Hassan, menyebut kalau banyak klub yang protes dengan regulasi itu.

Disuruh Berkaca ke Liga 1, Pemain Malaysia Super League Sentil AFC Tak Ikuti Indonesia, Liga Malaysia Menuai Protes

“Promosi dan degradasi tetap ada seperti biasa dalam Liga Super dan Liga Perdana. Agar adil, memang tidak ada keadilan di tahun ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada dua situasi, dan tidak ada yang menang karena COVID-19. Tapi promosi dan degradasi liga masih ada tahun ini,” kata Ab Ghani dikutip dari Stadium Astro.

Saat ini Liga Super Malaysia tersisa tujuh pertandingan lagi. Johor Darul Takzim sementara memimpin klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan. Ab Ghani sendiri hanya akan memberikan keringanan kepada tim amatir yang nantinya promosi ke Liga Primer.

“Di peringkat AFL (kompetisi setara Liga 3) dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), kami akan merancang bagaimana caranya untuk memilih dua tim dari Liga AFL yang dinaikkan ke Liga Perdana,” tutup dia.

Klub Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA sendiri jua dalam performa yang bagus di Liga Malaysia. Mereka saat ini ada di urutan keempat dengan nilai lima poin hasil sekali menang, dua imbang, dan satu kekalahan.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru