Taklukkan Bulgaria, Advocaat dan Robben Tak Puas

BACA JUGA

Prediksi: Belanda vs Turki

Prediksi: Gibraltar vs Belanda

Prediksi: Yunani vs Belanda

Football5Star.com, Indonesia – Kemenangan 3-1 atas Bulgaria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa tak membuat kubu Belanda puas. Pelatih Dick Advocaat dan kapten Arjen Robben mengaku kecewa karena seharusnya mereka bisa menang dengan lebih telak. Itu penting dalam memelihara peluang lolos ke Rusia 2018.

“Hari ini, kemenangan 3-1 atas Bulgaria tidaklah cukup,” ketus Advocaat usai laga seperti dikutip Algemeen Dagblad, Senin (4/9/2017) dinihari WIB. Sementara itu, Robben kepada Nederlandse Omroep Stichting (NOS) mengatakan, “Kami seharusnya menang meyakinkan dengan banyak gol.”

Keduanya juga sama-sama menyoroti performa para penggawa Belanda yang dianggap tidak maksimal. “Kami dituntut untuk mencetak banyak gol. Saya melihat kemauan dari para pemain, tapi seharusnya kami bisa melakukan hal yang lebih baik,” tutur Robben.

Soal hal ini, Advocaat bahkan lebih keras. Tanpa menyebut nama, dia mengancam beberapa pemain tak akan lagi berada di skuat untuk laga berikutnya.

“Beberapa pemain seharusnya tampil lebih baik. Kami akan lihat sebulan ke depan. Beberapa posisi mungkin akan diisi orang lain. Di beberapa posisi, kami perlu lebih baik lagi,” terang dia.

Kemenangan atas Bulgaria dengan margin dua gol memang terasa hambar bagi Oranje. Pasalnya, Swedia pada saat yang bersamaan menang 4-0 atas Belarus. Itu membuat Oranje tetap tercecer di posisi ketiga Grup A dengan terpaut tiga poin. Dalam hal produktivitas, Oranje kian tertinggal jauh. Swedia kini punya selisih gol +11, sedangkan mereka hanya +5. Padahal, selisih gol inilah faktor penentu pertama jika ada tim dengan poin sama.

Meski demikian, Advocaat dan Robben belum mau mengibarkan bendera putih. “Peluang masih ada. Kami masih bisa menuai hasil bagus melawan Belarus dan Swedia. Itu akan sangat menentukan,” sang pelatih. Adapun sang kapten dengan lebih realistis berujar, “Kami masih berpeluang. Namun, nasib tidak sepenuhnya ada di tangan kami. Melawan Swedia akan jadi semacam final.”

More From Author

Berita Terbaru