Football5star.com Indonesia – Pelatih asal Jepang, Tatsuma Yoshida tak butuh waktu lama melalui masa penganggurannya. Hanya 7 hari setelah mundur sebagai pelatih timnas Singapura, dia langsung didaulat menangani mantan klub Irfan Bachdim di Jepang, Ventforet Kofu.
“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Tatsuma Yoshida akan menjadi pelatih Kofu pada musim 2022,” tulis pernyataan klub, dikutip Football5star dari laman resmi Kofu.
Tatsuma Yoshida Tingalkan Singapura Setelah Gagal di Piala AFF 2020
Keputusan Yoshida berlabuh di Kofu sebenarnya bukan hal mengejutkan. Apalagi, dia meninggalkan Singapura dengan alasan rindu kampung halaman. Selain itu, dia pun merasa bertanggung jawab karena gagal membawa The Lions ke final Piala AFF 2020.
Pada babak semifinal, Singapura harus takluk dari Indonesia dengan agregat 3-5. Padahal, mereka tampil begitu baik pada leg kedua meski hanya mengandalkan 8 pemain di lapangan setelah 3 dikartu merah.
Setelah kegagalan itu, Tatsuma Yoshida akhirnya memilih mundur dan memilih pulang kampung ke Jepang. Dia akhirnya berlabuh di Ventforet Kofu, yang merupakan klub asuhannya pada periode 2017–2018, sebelum menerima pinangan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS).
“Saya sangat senang bisa bertemu banyak orang yang saya temui di Yamanashi lagi dan bertemu orang baru,” ungkap pria berumur 47 tahun itu seperti dikutip Football5star dari The Straits Times, Senin (3/1/2022).
Irfan Bachdim Pernah Gagal di Ventforet Kofu
Sekadar informasi, Ventforet Kofu merupakan klub yang bersaing di kompetisi kasta kedua di Jepang, J2 League. Pada musim yang masih berjalan ini, Kofu menepati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 23 kemenangan, 11 imbang, dan 8 kekalahan.
Klub yang terakhir kali bersaing di kasta teratas alias J1 League pada 2017 itu juga pernah diperkuat pemain Indonesia, Irfan Bachdim. Penyerang yang kini membela Persis Solo tersebut bergabung ke Kofu pada Januari 2014 selepas berpetualang di Thailand bersama Chonburi FC setahun sebelumnya.
Ketika itu, Kofu yang tampil di J1 League, menaruh harapan tinggi terhadap pemain kelahiran Amsterdam, tersebut. Sayangnya, kondisi fisik Bachdim yang kurang baik membuatnya sulit meraih jam terbang. Dia akhirnya dilepas ke klub J2, Hokkaido Consadole Sapporo dan mendapat kesempatan tampil 7 kali.
