Football5Star.com, Indonesia – Persib Bandung melakukan dua transfer yang tak direncanakan pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2023-24. Maung Bandung harus melepas I Putu Gede Juni Antara dan Frets Butuan karena ikatan dinas. Mengenai hal itu, Teddy Tjahjono selaku Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat akhirnya angkat bicara.
Teddy mengaku tak mau mendaramatisasi kepindahan kedua pemain tersebut meskipun secara nyata mengganggu kekuatan Persib yang membidik 4 besar pada musim ini. Dia juga menolak jika transfer Putu dan Frets disamakan. Menurut dia, ada perbedaan mendasar dari kepindahan kedua pemain itu.
“Beda, soalnya ini (Frets) benar-benar dipindahkan ke Kodam 16 Pattimura,” kata Teddy Tjahjono seperti dikutip Football5Star.com dari Republik Bobotoh. “Itu kan case by case, memang dinamika.”
Berbeda dengan Frets yang harus pindah karena mengikuti putusan pemindahtugasan, Kepergian Putu justru benar-benar atas perintah untuk kembali memperkuat Bhayangkara FC yang terpuruk di Liga 1 musim ini.
Teddy Tjahjono Pasrah
Kasus transfer tak biasa yang dialami pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2023-24 jadi pelajaran tersendiri bagi Persib Bandung. Ke depan, mereka bisa lebih siap menghadapi hal seperti itu karena masih ada Kakang Rudianto dan Reky Rahayu yang juga berstatus seperti I Putu Gede Juni Antara dan Frets Butuan.
Menyikapi hal tersebut, Teddy Tjahjono mengaku hanya bisa pasrah. “Ga tau. Kita masih ada dua anggota, kan. Kita lihat saja. Namanya hidup, jalanin aja, dinamika, yang penting niatannya baik,” ucap Teddy.
Khusus soal kepergian Putu dan Frets, Teddy tetap optimistis menatap perjalanan Persib musim ini. Perubahan komposisi pemain dinilai tak secara signifikan menurunkan kualitas tim. “{Target) Masih empat besar (reguler series), juaranya nanti di akhir musim waktu championship,” kata dia lagi.
Pada bursa transfer kali ini, selain Putu dan Frets, ada dua pemain lain yang juga pergi. Mereka adalah Robi Darwis dan Levy Madinda. Adapun pemain yang masuk adalah Kevin Ray Mendoza, Stefano Beltrame, dan Henhen Herdiana. Sementara itu, status Tyronne del Pino dan Daisuke Sato masih menggantung.
