Tempati Peringkat Kedua Penunggak Gaji, Liga Malaysia Disindir

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Klub-klub Malaysia disindir karena tempati peringkat kedua dunia dalam hal menunggak gaji pemain. Hal itu diketahui dalam rilis FIFA yang bekerja sama dengan Asosiasi pesepak bola Profesional Dunia (FIFPRO).

Seperti diketahui, FIFA baru saja merilis daftar pemain yang mendapatkan program bantuan finansial. Program tersebut dibuat untuk pemain yang tak menerima dan selalu ditunggak gajinya dari klub-klub yang dibelanya.

Nah, Liga Malaysia ternyata ada di urutan kedua dengan 147 pemohon dari pemain. Sedang, peringkat pertama ditempati oleh Yunani yang mengajukan 291 permohonan. Hal itu dihitung periode Juli 2015 sampai Juni 2020.

Disuruh Berkaca ke Liga 1, Pemain Malaysia Super League Sentil AFC Tak Ikuti Indonesia, Liga Malaysia Menuai Protes Tempati Peringkat Kedua Penunggak Gaji, Liga Malaysia Disindir

“Jika kita melihat laporan FIFA tentang dana FIFA untuk pesepak bola, asosiasi pemain mengirimkan 147 kasus untuk mengajukan (permohonan) bantuan. Untuk level Asia, Malaysia bisa disebut sebagai juara tunggak gaji pemain di liga lokal,” kata dosen senior Fakultas Ilmu Olah Raga dan Rekreasi Universitas Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam, Mohd Sadek Mustafa, dikutip Goal.

“Situasi ini sebenarnya tidak baik bagi citra Liga Malaysia dalam beberapa hal, terutama sponsor, suporter, dan citra liga kita di mata FIFA,” sambung dia.

Mohd Sadek Mustafa menyebut Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta otorias liga (MFL) harus tegas. Masalah tunggakan gaji pemain, terutama di Malaysia, menurutnya memang sudah seperti hal lumrah.

“FAM dan MFL perlu meminimalkan masalah tunggakan gaji secara lebih komprehensif, meski kita akui kedua lembaga itu selalu mengambil pendekatan proaktif dalam menyelesaikan masalah ini. Singkatnya, jika masalah tunggakan gaji terus berlanjut, keluarkan saja klub dari Liga,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru