Football5star.com Indonesia – Saddil Ramdani mencetak gol melalui tendangan bebas cantik ketika Sabah FC menang 3-1 atas Pentaling Jaya Ciy FC, Rabu (9/3/2022). Menurut pelatih Ong Kim Swee, gol melalui bola mati termasuk yang dilakukan Saddil memang menjadi salah satu senjata mematikan Sabah.
Pernyataan Kim Swee cukup beralasan. Ketiga gol yang disarangkan Sabah ke gawang PJ City memang semuanya dari skema bola mati. Gol pertama lahir pada menit ke-16 dari umpan tendangan bebas Baddrol Bakhtiar yang disambar dengan kepala oleh Jackson De Souza.
![Tendangan Bebas Saddil Ramdani Senjata Mematikan Sabah FC 1 Sabah FC Neto Pesoa - Facebook Sabah FC](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/Sabah-FC-Neto-Pesoa-Facebook-Sabah-FC.jpg)
Lalu, gol kedua pada menit ke-35 lahir melalui tandukan Neto Pesoa pun bermula dari umpan sepak pojok Baddrol. Sementara itu, Saddil menutup pesta kemenangan Sabah pada menit ke-47 setelah bola tendangan bebas kaki kirinya melesak ke pojok gawang PJ City.
“Kami bermain cukup baik dibandingkan laga sebelumnya melawan Negeri Sembilan FC (NSFC). Apalagi, dengan penyelesaian yang lebih baik kali ini, bahkan melalui tendangan sudut atau tendangan bebas,” ucap Kim Swee usai pertandingan di Stadion Likas, seperti dikutip Football5star dari BH Online.
“Ini (set-pieces bola mati) senjata yang pasti akan membantu kami di pertandingan selanjutnya. Yang penting, pemain menunjukkan determinasi dan tahu meski bukan pemain lokal, tapi mereka bermain untuk tim Sabah,” sebut dia menambahkan.
![Tendangan Bebas Saddil Ramdani Senjata Mematikan Sabah FC 2 Sabah FC Ong Kim Swee - Facebook Sabah FC 1](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/Sabah-FC-Ong-Kim-Swee-Facebook-Sabah-FC-1.jpg)
Saddil Ramdani Tak Dapat Garansi Akan Selalu Dimainkan
Meski tiga dari lima pemain asingnya mampu tampil sebagai pahlawan, Ong Kim Swee merasa terlalu dini untuk memberi penilaian. Dia merasa, Neto Pesoa, Jackson De Souza, Taiki Kagayama, Park Tae-su, dan Saddil Ramdani, masih perlu waktu untuk bisa lebih menunjukkan kemampuannya.
“Bagi saya, setiap pemain bukan hanya Neto, Jackson, Taiki, Parkm atau Saddil. Mereka harus diberi waktu untuk menunjukkan performa terbaik. Para pemain ini baru bergabung selama dua bulan. Meskipun mereka adalah pemain berkualitas, sebuah tim perlu waktu untuk terbentuk dan saya yakin tim ini akan berkembang seiring waktu,” bilang Kim Swee.
“Mengkritik pemain setelah satu atau dua pertandingan, saya pikir itu tidak adil, mereka harus diberi kesempatan,” kata mantan pelatih timnas Malaysia itu lagi.
![Tendangan Bebas Saddil Ramdani Senjata Mematikan Sabah FC 3 Sabah FC Saddil Ramdani - Sabah FC com](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/Sabah-FC-Saddil-Ramdani-Sabah-FC-com.jpg)
Kim Swee juga menegaskan bahwa komposisi pemain di timnya tidak akan melulu sama di setiap pertandingan. Dia memasang pemain tergantung siapa lawan yang akan dihadapi. Artinya, para pemain asing Sabah tak mendapatkan garansi akan selalu tampi dalam setiap laga.
Menurutnya, ada beberapa pemain seperti Taiki, Tommy Mawat, Nazirul Naim, dan Ummareng Bacok, bisa bermain di beberapa posisi yang memberikan keunggulan bagi tim dalam menghadapi lawan yang berbeda.