Football5Star.com, Indonesia – Carlos Tevez, striker senior asal Argentina, tak ambil pusing terhadap segala kritik yang menyerbu terkait kegagalannya berkiprah di Liga Super Tiongkok bersama Shanghai Shenhua. Dengan nada bercanda, pemain yang pernah membela West Ham United itu menyebut dirinya hanya berlibur di Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Aku telah berlibur selama tujuh bulan di Tiongkok,” ujar Tevez kepada TyC Sports, Senin (16/1/2018). “Sah-sah saja pelatih dan presiden klub Shanghai Shenhua mengkritikku. Aku bahkan tak tahu apa yang telah kulakukan di sana.”
Striker berumur 33 tahun itu menilai ketidakpuasan beberap pihak terhadap putusannya hengkang adalah hal biasa. “Aku tahu ada orang-orang yang meradang ketika aku pergi, tapi itu normal saja,” tambah dia.
Mengenai kiprahnya kini bersama Boca Juniors, Tevez menjamin cerita serupa tak akan terulang. Menurut dia, selama di Tiongkok, dirinya tak adalam kondisi sempurna untuk memberikan permainan terbaik. “Sekarang, para fans akan melihatku lagi dengan kostum Boca dan mereka akan bergembira,” urai pemain yang tiga kali menjuarai Premier League tersebut.
Tevez resmi menandatangani kontrak dengan Shanghai Shenhua pada Desember 2016. Namun, sepanjang 2017, dia hanya turun dalam 20 pertandingan di Liga Super Tiongkok dengan hanya mencetak empat gol. Kontribusi itu sangat minim dibanding gajinya yang mencapai 615.000 pounds per pekan. Pada 6 Januari lalu, kedua pihak sepakat mengakhiri kontrak dan Tevez kembali ke Boca.
Tahukah Anda?
Carlos Tevez adalah satu dari delapan pemain yang menjuarai Premier League bersama dua klub. Secara khusus, dia merupakan satu-satunya pemain yang juara bersama dua klub asal Kota Manchester. Pada 2007-08 dan 2008-09, dia juara bersama Manchester United. Lalu, pada 2011-12, giliran Manchester City yang dibawanya menjadi kampiun.
