Thailand Kalah 0-8, Alexandre Polking Sindir Klub yang Tak Lepas Pemain

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Thailand menuai hasil memalukan pada laga pertama dalam lawatan ke Eropa. Kami (12/10/2023) tengah malam WIB, anak-anak asuh Alexandre Polking takluk 0-8 dari timnas Georgia.

Selepas pertandingan, Polking hanya bisa pasrah. Dia mengaku kecewa dengan kekalahan sangat telak itu. Dia pun secara implisit menyindir klub-klub yang tak melepas pemain untuk FIFA matchday bulan ini. Itu tercermin dari keluhannya soal materi pemain di skuad kali ini.

Timnas Thailand asuhan Alexandre Polking dihajar timnas Georgia.
nakrebi.ge

“Kami sendiri berharap melakukan hal yang lebih baik dari ini. Namun, inilah faktanya. Banyak pemain yang kami panggil kali ini baru mendapatkan kesempatan bermain di timnas untuk kali pertama. Ada begitu banyak pemain baru. Hasilnya seperti ini,” kata Alexandre Polking seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.

Meskipun demikian, Polking sama sekali tak menyalahkan para pemain. “Semuanya yang bermain dan datang bersama kami hari ini telah melakukan yang terbaik. Semuanya telah memberikan percobaan terbaik,” ucap dia.

Harapan Alexandre Polking

Agenda lawatan ke Georgia dan Estonia sebetulnya sudah disusun sejak awal tahun. Alexandre Polking sejatinya ingin menjadikan tur Eropa tersebut untuk mematangkan timnas Thailand jelang putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Akan tetapi, ketika saatnya tiba, Polking tak bisa membawa kekuatan terbaik. BG Pathum United dan Buriram United tak melepas sejumlah pemain andalan Polking. Mereka menjadikan kiprah di Liga Champions Asia sebagai dalih. Pada akhirnya, pelatih asal Brasil itu pun hanya membawa skuad seadanya.

Timnas Thailand tak mampu membendung serangan Khvicha Kvaratskhelia cs.
nakrebi.ge

Kini, setelah kekalahan memalukan dari timnas Georgia, Polking hanya berharap anak-anak asuhnya memetik pelajaran penting dan fokus pada laga berikutnya. “Kini, kami harus bersiap sebaik-baiknya untuk pertandingan melawan Estonia,” kata dia.

Dia menambahkan, “Ini pertandingan penting bagi para pemain karena Georgia adalah lawan kuat. Sebelum laga, kami bicara soal kecepatan transisi Georgia. Pada babak pertama, kami melakukan banyak kesalahan dan dihukum dengan kejam. Ini pelajaran bagi kami semua.”

More From Author

Berita Terbaru