Football5Star.net, Indonesia – Kejar tayang, begitu proses pemain keturunan, yakni Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen. Ketiganya akan disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 Maret mendatang, atau sehari sebelum pendaftaran pemain lawan Vietnam ditutup.
Proses naturalisasi ketiga pemain keturunan tersebut memang langsung dikebut begitu DPR RI selesai masa reses. Berkas mereka langsung diproses. Teranyar, naturalisasi ketiganya disetujui Komisi X dan Komisi III DPR RI. Mereka tinggal diproses melalui sidang paripurna, sebelum diambil sumpahnya.
Nah, Wakil Ketum PSSI, Zainudin Amali, membeberkan kalau proses naturalisasi Thom Haye, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen bakalan dipercepat. Bahkan, ketihanya akan disumpah 12 Maret mendatang. Diketahui, batas terakhir pendaftaran pemain untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dihelat 21 dan 26 Maret ditutup pada 13 Maret.
“Kita sangat membutuhkan mereka untuk main di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka ini untuk bisa datang karena kalau disumpah kan harus fisik hadir itu tidak gampang. Mereka sudah merencanakan tanggal 11 ke Indonesia dan disumpah tanggal 12,” beber Zainudin Amali.
Meski Libur, Thom Haye, Ragnar, dan Paes Tetap Diproses Sumpah
Diketahui, pada 12 Maret mendatang merupakan hari libur cuti bersama hari Raya Nyepi. Namun, Zainudin Amali mengaku proses Thom, Ragnar, dan Paes bisa dilaksanakan pada hari itu. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita (PSSI) sudah berkomunikasi dengan instansi terkait. Harusnya itu hari libur tetapi ada pemahaman dari instansi terkait bahwa membuka kantor untuk kegiatan,” tuntas dia.
Thom dan Ragnar sendiri sudah dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong dalam daftar 28 pemain yang disiapkan buat lawan Vietnam. Selain keduanya, ada juga nama Jay Idzes yang sudah dinaturalisasi, lalu Nathan Tjoe-Aon yang tinggal diambil sumpahnya saja.
Laga melawan Vietnam akan berlangsung sebanyak dua kali yakni pada 21 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan 26 Maret di Stadion My Dinh, Hanoi.
