Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, kecewa berat timnya tak mendapatkan dua penalti saat melawan Borneo FC, Rabu (10/8/2023). Namun dia lega karena pada Februari nanti, akan ada Video Assistant Referee (VAR) yang diterapkan di BRI Liga 1 2023-24.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran memang tampak tak berkutik dengan permainan disiplin pemain Borneo FC. Dalam laga itu, mereka sebenarnya sukses menguasai 66 persen bola. Tapi mereka cuma mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran saja.
Thomas Doll tak memungkiri, permainan Persija agak sulit berkembang melawan Borneo FC. Mereka kesulitan mengembangkan permainan, terutama pada 30 menit awal pertandingan.
“Ini adalah laga yang sulit. Bisa dilihat Borneo sangat kuat. Terlihat duel 30 menit awal. Kami mau coba bangun permainan susah cari ruang. Bagusnya setelah itu tempo kami ketemu untuk main,” papar Thomas Doll.
Thomas Doll Sebut Ada 2 Momen yang Harusnya Jadi Penalti
Thomas Doll jua menyebut ada dua momen yang harusnya jadi penalti buat Persija Jakarta. Namun, nyatanya wasit tak menghiraukan pelanggaran tersebut.
“Kami punya personal itu bagus sehingga bisa balas gol. babak kedua kita layak menang. Ada banyak peluang. Saya protes. Riko ditarik bajunya di babak pertama. Begitu pula di babak dua ada kontak Riko dengan kiper harusnya penalti. Bagusnya Februari nanti ada VAR. Setelah game ini kita tidak boleh tundukkan kepala. Kita udah ada di jalur bagus. Mental bagus. Kehilangan 2 poin jangan sedih. Kita main baik. Banyak peluang. Sudah bagus bekal lawan Madura United,” tutup dia. #BRIPalingBola #BolaPemersatuBangsa
