Football5Star.com, Indonesia – Bek kanan Thomas Meunier optimistis menatap musim 2022-23. Meskipun meraih hasil kurang bagus pada pramusim, Borussia Dortmund diyakini akan menjulang tinggi di Bundesliga. Optimisme itu salah satunya disebabkan oleh kedatangan sejumlah pemain baru.
Memang benar, tak ada pemain berlabel bintang kelas dunia yang didatangkan Dortmund. Beda halnya dengan Bayern Munich yang merekrut Sadio Mane dan Matthijs de Ligt, Dortmund hanya mendatangkan pemain-pemain muda. Jikapun ada bintang, itu hanyalah Niklas Suele yang kebintangannya jelas di bawah De Ligt.
Bagi Meunier, hal itu bukan masalah besar. Dia menegaskan, Dortmund memang tak butuh bintang karena pemain-pemain yang direkrut sudah sesuai dengan kebutuhan tim. Secara khusus, dia menyoroti semangat dan ambisi tinggi para rekrutan baru Die Schwarzgelben.
“Para pemain baru kami benar-benar sangat sesuai. Mereka bukan hanya pesepak bola bagus, melainkan juga pejuang. Itulah yang kami butuhkan. Kami butuh pemain-pemain yang siap memberikan segalanya untuk menang. Kami tak butuh bintang dunia!” urai Thomas Meunier seperti dikutip Football5Star.com dari Kicker.
Pemain asal Belgia itu mengakui, diagnosis tumor yang diidap Sebastian Haller, striker baru Dortmund, memang pukulan keras. Namun, dia tetap optimitis karena melihat kekuatan para pemain, terutama rekrutan baru, yang sangat bagus pada sesi latihan.
Thomas Meunier Siap Buktikan Diri
Secara khusus, musim 2022-23 akan jadi waktu pembuktian untuk Thomas Meunier. Pasalnya, Borussia Dortmund akan kembali ditangani Edin Terzic. Saat kali pertama menangani Die Schwarzgelben pada pertengahan musim 2020-21, sang pelatih sangat jarang memainkan Meunier. Itu jadi tantangan tersendiri bagi sang bek kanan.
“Edin kala itu berada pada situasi harus mencoba segalanya untuk menyelamatkan klub ini. Kami berada pada situsasi sangat sulit. Dia mampu menjalankan tugasnya dan menstabilkan kami. Aku tak menyalahkan dia hanya karena aku tak bermain reguler,” ujar Meunier.
Bek yang pernah membela Paris Saint-Germain itu pun tahu diri. “Dia hanya fokus pada tim dan coba membuat tim mengeluarkan yang terbaik. Aku juga harus jujur pada diri sendiri. Aku tak cukup bagus pada saat itu,” kata dia secara blak-blakan mengakui kekurangannya kala itu.
Kini, Thomas Meunier tak ingin mengulang hal tersebut. Dia bertekad menarik hati Terzic sehingga jadi andalan Borussia Dortmund dalam mengarungi laga-laga di semua kompetisi. Musim baru dan pelatih baru adalah tantangan dan kesempatan baru.
“Sekarang ini, semua dimulai dari awal lagi dan aku akan mengerahkan segenap kemampuan untuk bisa masuk ke tim inti. Apakah itu akan berhasil? Itu sepenuhnya tergantung diriku sendiri,” ujar pemain berumur 30 tahun itu dengan penuh tekad pembuktian diri.
