Thomas Tuchel Minta Liga Inggris Diberhentikan Sementara

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, meminta Liga Inggris lebih baik diberhentikan terlebih dahulu setelah banyaknya kasus positif Covid-19 yang didapatkan klub-klub. Tuchel mengatakan bahwa dirinya lebih mementingkan kesehatan para pemainnya.

Tuchel mengatakan Chelsea ingin pertandingan (lawan Wolves) dibatalkan karena tujuh kasus positif Covid yang didapatkan timnya.

Dia bisa mengambil tindakan yang lebih kuat jika pertemuan dengan Premier League pada hari Senin (20/12/21) gagal untuk menghentikan jadwal di tengah lonjakan varian Omicron.

Thomas Tuchel Kami Menang Beruntung Lawan Leeds (football.london)
football.london

“Mudah-mudahan itu (kompetisi) akan berhenti tetapi kurang lebih berharap. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” ujar Tuchel seperti dikutip Football5Star.com dari Mirror.

“Jika kami menjalani tes berikutnya dan kembali ada positif, saya ingin berbicara dengan orang-orang dari Premier League tentang apa yang mereka harapkan.

“Saya tidak terlalu peduli dengan pertandingan berikutnya (lawan Brentford di Piala Liga), saya hanya peduli dengan tes berikutnya dan kesehatan para pemain.

“Kami hanya mengkhawatirkan keselamatan para pemain dan para pemain mengkhawatirkan kesehatan mereka.

“Premier League punya pendapat dan kami punya pendapat berbeda jadi kami setuju untuk tidak setuju.”

Thomas Tuchel: Kami Menempatkan Risiko Besar pada Pemain

thomas tuchel-tittlepress
tittlepress.com

Chelsea hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Wolves (19/12/21). Pada laga itu, The Blues hanya membawa 6 pemain cadangan, itu sudah termasuk 2 kiper.

“Saya mengerti orang akan mengatakan kami masih memiliki 14 pemain tetapi melihat lebih detail. Trevoh Chalobah dengan dua sesi latihan, Mateo Kovacic memiliki satu sesi latihan dan N’Golo Kante satu sesi latihan,” ujar Tuchel.

“Kami menempatkan risiko besar pada kesehatan dan keselamatan para pemain, secara fisik dan dari Covid,” lanjutnya.

More From Author

Berita Terbaru